You Are My Destiny episode 169

 On Friday, September 9, 2011  

Sae Byuk panik melihat Mi Ok pingsan, Ibu, sadarlah. Akhirnya Sae Byuk memanggil Ibu juga ke Jeong Mi Ok.
Petugas akan telp 119. Sae Byuk juga akan telp tapi ia sadar tasnya ketinggalan dalam teater. Sae Byuk lari lagi ke dalam.

Mi Ok sadar dan pergi. Ia naik taksi dan bergegas ke RS. Sae Byuk kembali ke tempat semula dan petugas teater berkata kalau Mi Ok sudah pergi. Sae Byuk bingung dan mencoba telp Mi Ok. Ternyata Mi Ok meninggalkan ponselnya.

Sae Byuk pulang dan tanya apa Mi Ok ada di rumah. Dae Jin tanya apa ibu mertua Sae Byuk kena leukimia. Sae Byuk membenarkan dan berkata Ny. Seo akan menjalani perawatan.

Mi Ok telp dan berkata ke Yeong Suk kalau ia pingsan karena anemia. Ini membuat Sae Byuk kesal pada Mi Ok.

Ny. Seo mengatur rambutnya dan Suaminya berkata kalau kemoterapinya akan segera dimulai besok. Perawat berkata Ny. Seo mungkin akan kehilangan rambutnya karena kemo.
Ny. Seo harus mencukur rambutnya.

Ny. Seo yang sudah bercukur dan siap kemoterapi. Tuan Kang menemaninya.

Jeong Mi Ok juga masuk ke ruang isolasinya. Ny. Seo mengaku ia gugup dan ketakutan dengan kemoterapi ini. Tuan Kang janji akan kembali lagi besok.

Ny. Lee, Nenek, So Young, Yeong Suk, dan Yoon Hee (genk Sandeul Bada) membicarakan penyakit Ny. Seo sambil memilih abalone di toko mereka. Mereka bersedia dites sebagai donor kalau perlu. Kecuali So Young karena ia sedang hamil.
So young membawa kotak abalone ke dapur dan mengambilnya beberapa untuk dirinya sendiri hahaha...

So Young menyiapkan abalone itu untuk suaminya. Tapi Tae Pong masuk dapur dan melihatnya, ia ingat Yu Ri dan membawa makanan itu ke Yu Ri.

Tim design resah karena saham Lohas turun lagi. Soo Bin telp Sae Byuk kenapa tidak masuk kerja. Sae Byuk berkata kalau Ny. Seo sakit leukimia. Soo Bin dan anggota tim kaget lalu ingin melakukan sesuatu untuk Ny. Seo.

Ny. Seo telp Pak Kim masalah saham dan minta Pak Kim janji tidak mengatakan kalau ia ada di RS. Ny. Seo ingat percakapan-nya dengan Mi Ok dan bersumpah akan melawan Mi Ok.

Tuan Kang menemui Ny seo dan istrinya berkata kalau Mi Ok menemui pemegang saham lain dan akan memberikan semua sahamnya untuk Sae Byuk.
Dokter masuk dengan obat untuk Ny. Seo, lalu Ny. Seo mulai muntah2 karena kemoterapi.

Dokter Kim juga menemui Mi Ok, mengatakan kalau Mi Ok menderita leukimia dan harus segera menemukan donor untuk sumsum tulang belakangnya. (Karena sel darah merah dibentuk di tulang belakang)

Suami Mi Ok telp dan mencemaskannya. Mi Ok berkata ia baik2 saja dan merindukan dua putranya. Mi Ok minta suaminya mengecek donor sumsum tulang belakang. Mi Ok janji untuk bertahan hidup demi Sae Byuk.

Yeong Suk sedang berpikir mau memasakkan apa untuk Ny. seo, ia berkata ke Nenek akan membuat makanan sekaligus untuk 2 orang hamil di keluarganya, Yaitu Yeon Shil dan So Young.
Nenek menghela nafas dan berkata kalau Yeon Shil keguguran. Yeong Suk kaget, ia baru tahu itu.

Ny. Lee muncul dan bingung kenapa stok abalone cepat habis. Ia minta Yeong Suk agak irit dengan abalonenya.

So Young membawa suaminya ke dapur untuk menikmati abalone, alangkah terkejutnya So Young saat membuka tutup panci, abalonenya hilang!

So Young berkata kalau ia mengambil 10 abalone dari toko ibunya. Yeong Suk mendengar ini dan marah ke So Young.
Karena Ny. Lee memarahinya tentang ini. Pasangan itu bingung, apa yang terjadi pada abalone mereka.

Yu Ri berjalan di selasar RS dan ia melihat Tae Pong (nice surprise hehehe..). Tae Pong menunjukkan abalone yang ia bawa ke Yu Ri.

Tae Pong : Aku melakukan ini karena cemas padamu.
Yu Ri : Mencemaskanku? Kenapa?
Tae Pong : Kita ini pasangan yang hampir menikah, apa kau pikir aku tidak cemas.
Tae Pong menyuapi Yu Ri. Yu Ri berkata ibunya juga suka sekali abalone kukus.

Yu Ri menangis karena ia ingat ibunya tidak bisa makan apapun. Yu Ri merasa sebagai anak yang jahat karena bisa makan disaat seperti ini.
Tae Pong berkata ia hanya ingin membuat Yu Ri merasa lebih baik.
Yu Ri memeluk Tae Pong, ia menangis, aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa ibu.

Bok Dong menggambar di kaus Dae Gu dengan menggunakan lipstik Yeon Shil. Yeon Shil mencuci kaus itu dan menemukan goresan lipstik, ia mengira Dae Gu selingkuh hahaha
Dae Gu menyangkal dan berkata itu pasti perbuatan Bok DOng. Bok Dong mendengar percakapan mereka.

Dae Gu juga mengingatkan kalau Bok DOng hanya sementara saja tinggal di rumah mereka. Yeon Shil menuduh Dae Gu mengalihkan pembicaraan. Mereka kemudian menyadari kalau Bok Dong hilang. Soo Bin pulang dan berkata kalau pintu depan terbuka.

Keluarga Kim dites untuk Ny. Seo. Dae Jin tanya apa orang seusianya masih bisa jadi donor. Dokter berkata bisa asal tubuhnya sehat. Contohnya, Ada seorang wanita usia 70th yang jadi donor untuk adiknya yg usia 60th.

Tuan Kang tiba di RS dan melihat mereka. Ia terharu. Keluarga Kim janji akan membantu dengan segala cara.

Yeong Suk melihat Mi Ok di RS dan ia bergegas mencarinya.

Dokter Kim mendapat informasi kalau ada donor yang cocok dengan Ny. Seo.
Ho Se juga mendapat telp dari Dokter Kim, kami menemukan donor yang cocok.

Sae Byuk sedang mengemasi barang-barang untuk Ny. Seo dan merasa gelisah karena Mi Ok.
Ho se telp dan berkata kalau dia adalah donor yang sesuai untuk ibunya.

Notes :
Apa ada yang bisa menghitung berapa jumlah T-shirt Kim Tae Pong selama serial ini? Sepertinya ribuan ya? Lebih banyak dari sepatu Ma Hye Ri :)
Tidak ada yang sama lo, dan semua banyak tulisan bhs Inggrisnya, walaupun artinya rada2 nyeleneh (Kongris/Korean English haha).
Baju aktor lain juga sepertinya macam2, cuma aku memang khusus memperhatikan T-shirt Tae Pong.
Masuk akal juga, karena Tae Pong tinggal di gudang, pasti isinya kaya FO hahaha..

YMD [140], [141], [142], [143], [144], [145], [146], [147], [148], [149], [150], [151-152], [153-154], [155], [156], [157], [158], [159], [160], [161], [162], [163], [164], [165], [166], [167], [168]
You Are My Destiny episode 169 4.5 5 Beetlebum Friday, September 9, 2011 Sae Byuk panik melihat Mi Ok pingsan, Ibu, sadarlah. Akhirnya Sae Byuk memanggil Ibu juga ke Jeong Mi Ok. Petugas akan telp 119. Sae Byuk ju...


No comments:

Post a Comment