YJ-Joon baru sadar kalau Seo Yoon Jae tidak sebaik kelihatannya. Da ran keluar dan memanggilnya, Yoon Jae-ssi.
YJ-Joon memaki Yoon Jae. Tapi Da Ran tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Se Young dengan santai tanya, kau sedang bersama Da Ran-ssi?
Da Ran menyambut Se Young dengan ramah, terima kasih sudah membawakan barang2 Yoon Jae-ssi. Se Young berkata bukan apa-apa, aku adalah teman-nya.
YJ-Joon mendelik, teman?
Da ran tersenyum dan minta YJ-Joon berterima kasih pada Se Young. Se Young justru berkata, kalau Yoon Jae benar2 merasa berterima kasih, maka ajak aku minum teh. Da Ran mengundang Se Young minum kopi.
Se Young tidak menghiraukannya, ia justru berkata pada YJ-Joon, aku tidak mau kopi, daripada kopi, kau masih punya teh Darjeeling dari Inggris yang kau bagi denganku, kan? Kita minum itu saja.
Da Ran berkata teh itu bagus, kalau begitu ayo masuk ke dalam. Da Ran bingung, dimana teh itu.
Se Young menarik YJ-Joon, aku cuma ingin berdua saja denganmu. Apa kau tidak bisa mengusirnya? YJ-Joon tampak tidak percaya. Se Young memanggil Da Ran lagi dan berkata ada toko kue di dekat sini yang punya kue enak, apa kau bisa membelikan sedikit untuk dimakan bersama teh?
Da Ran mengiyakan. YJ-Joon memberi kode melarangnya pergi.
Se Young kesal, dia (DR) benar2 tidak sadar apa yang terjadi. Se Young mengajak YJ-Joon masuk ke dalam.
YJ-Joon melepaskan tangan Se Young dan merangkul Da Ran. Kami berdua ingin sendiri, kau pergi saja.
Da Ran terkejut, ia berdiri di depan YJ-Joon, teman-mu datang..jadi kita harus menjamunya paling tidak minum teh.
YJ-Joon menyingkirkan kepala Da Ran, dan berkata ke Se Young, kau minum teh saja sendiri. Kenapa harus membesar2kan itu? Dan lagi, kalau kau ingin makan kue, beli saja sendiri dan makan sendiri di rumahmu. Seenak apapun kue itu, kau bisa makan semuanya sendiri, tidak perlu membaginya denganku.
Se Young syok, Yoon Jae.
Da Ran juga terkejut, Yoon Jae-ssi, kenapa kau seperti ini pada temanmu?
Da Ran : Se Young-ssi, kau bisa naik dan minum teh, aku pergi beli kue sebentar.
YJ-Joon menghentikannya, jangan pergi beli kue. Da Ran tetap ingin pergi.
YJ-Joon : Aku tidak akan memakannya. Aku bilang aku tidak akan memakannya, jadi jangan pergi.
Da Ran : Temanmu ingin makan kue, jadi kau harus membelinya dan biarkan ia menikmati kue.
YJ-Joon kesal dan tiba-tiba menggendong Da Ran. Da Ran benar2 kaget.
YJ-Joon jalan mendekati Se Young, Kami tidak akan makan kue. Jadi pergilah. Kau belum pergi juga? Kau benar2 lambat berpikir. Aku hanya ingin bersama dengan tunanganku. Jadi teman, aku minta kau pergi.
YJ-Joon masuk ke apartemen masih sambil menggendong Da Ran. Da Ran protes, kenapa kau seperti ini Yoon Jae-ssi? Apa kau gila?
YJ-Joon melempar Da Ran ke sofa. YJ-Joon mengeluh, aigoo..kau benar2 berat. Kau makan apa saja?
Da Ran marah dan ingin kembali keluar menemui Se Young. YJ-Joon menahannya, jangan pergi. Da Ran menggigitnya. Ha!
YJ-Joon teriak2 kesakitan, apa kau ini anjing? kenapa kau menggigit? apa kau gila?
Da Ran : Kau yang gila, bagaimana kau bisa melakukan itu? Kenapa kau sangat memalukan?
YJ-Joon mencoba menyadarkan Da Ran, siapa Se Young sebenarnya, Si brengsek ini membuat masalah. Akulah yang menyelamatkanmu, kau tidak tahu apa-apa. Apa dia mirip seperti teman yang mengunjungi Seo Yoon Jae untuk berbagi kue? Ini benar2 konyol.
Namamu sungguh sesuai. (Gil Da Ran, artinya hampir sama dengan kata panjang. Jadi Da Ran lama sekali berpikirnya haha..)
Da Ran : Apa kau baru saja menyebut Yoon Jae-ssi, brengsek?
YJ-Joon membenarkan, Ajussi ini benar2 brengsek, ia bertunangan denganmu Guru Gil, tapi ia selingkuh dengan wanita lain.
YJ-Joon melaporkan semua yang dikatakan Se Young pada Da Ran, kalau Se Young cemas, lalu memeluknya dan berkata ia mencintai Yoon Jae. Itu sebabnya aku mengusirnya.
Da Ran menyeringai, jadi itu sebabnya kau melakukan hal itu.
YJ-Joon tidak mengerti, jadi seperti itu apa? kenapa kau menganggap masalah ini biasa saja?
Da Ran mengira Kyung Joon hanya mencemaskannya, Kyung Joon-ku, kau tidak perlu mengkhawatirkan gurumu. Jadi itu sebabnya kau melarangku beli kue? apa itu karena guru ini?
Da Ran mencubit pipi YJ-Joon dengan gemas, jadi karena itu.
YJ-Joon marah dan menyingkirkan tangan Da Ran, apa? Da Ran minta Kyung Joon tidak perlu cemas, karena tunangannya bukan orang seperti itu. Keduanya memang sudah berteman sejak lama sekali.
Da Ran : Diantara pria dan wanita, sentuhan diantara mereka tidak seperti yang kau pikirkan Kyung Joon. Tapi kau sangat mencemaskan guru ini, kau benar2 anak baik.
Da Ran menepuk2 YJ-Joon seperti anak kecil.
YJ-Joon tersinggung dan berkata Da Ran pasti sudah tidak waras gara2 terlalu menyukai Seo Yoon Jae. Tapi orang ini bukan orang yang baik.
Da Ran mengiyakan, ia memang sangat menyukai Yoon Jae, dan Yoon Jae benar2 orang baik menurutnya. Da Ran justru lebih mencemaskan luka bekas gigitan-nya tadi di lengan YJ-Joon.
YJ-Joon : Kenapa kau cuma mencemaskan rangka luarnya saja? Aku yang kesakitan karena kau menggigitku.
Da Ran membelai luka gigitan-nya, apa sakit? Kau seharusnya menghindar tadi. Kenapa sampai tergigit?
YJ-Joon : Kau sangat menyukai orang ini? Apa kau pikir orang ini juga memiliki perasaan yang sama kepadamu, Guru Gil?
Da Ran justru ingin mendengar lagi apa yang ingin dikatakan Yoon Jae padanya. Hal yang ingin dikatakan Yoon Jae-ssi padaku.
YJ-Joon : Yang tadi? (Saat YJ-Joon pura2 mengatakan aku mencintaimu pada Da Ran, seolah itu Yoon Jae yang bilang.)
YJ-Joon berdiri berhadapan dengan Da Ran, ia memegang pipi gurunya, lalu berkata : Gil Da Ran-ssi...Aku tidak mencintaimu.
Dia mungkin saja mengatakan sesuatu seperti itu. Bagaimana aku bisa tahu apa yang akan dikatakan Seo Yoon Jae padamu? Guru Gil, kau juga tidak yakin kan? Aku ini cuma anak-anak, aku tidak benar2 mengerti urusan orang dewasa.
Aku terperangkap diantara kalian berdua dan tergigit. Yang kudapat hanya rasa sakit. Aku tidak menyukai rasa sakit. Jadi, kelak aku tidak akan mencampuri urusan kalian berdua lagi.
YJ-Joon pergi, sambil ngomel, orang yang baik? yang benar saja. YJ-Joon menggigit lengannya sendiri karena kesal.
Da Ran memeriksa barang2 Yoon Jae, ia jadi ragu, sebenarnya apa yang ingin dikatakan Yoon Jae-ssi padaku?
YJ-Joon keluar dan terkejut, Se Young ternyata masih menunggunya. Se Young mengajaknya bicara. YJ-Joon tidak mau, mau bicara apa?
Se Young : Yoon Jae, apa kau marah? Tapi aku gugup tadi, karena aku tidak tahu kalau kau bersama Da Ran-ssi.
YJ-Joon : Kalau Gil Da Ran tidak ada disana, apa yang akan kau lakukan?
Se Young : Tadi saat aku tiba2 berkata aku mencintaimu, kau terkejut kan? sekarang aku sudah mengatakannya, Sekarang kau akan memikirkanku dan tidak ragu lagi soal pernikahan. Bukankah kau pernah goyah? Kau belum mengembalikan barang yang kuberikan padamu.
Bukankah kau berkata kau masih memilikinya?
YJ-Joon bingung, apa maksudnya, tapi ia pura2 mengerti dan tanya, apa itu benar2 sangat istimewa?
Se Young : Apa kau tidak tahu?
Se Young mengajak YJ-Joon pergi ke tempat biasa mereka pergi. YJ-Joon ikut saja, ia ingin tahu.
Ternyata Se Young mengajak YJ-Joon ke bar elit. Bartender memberikan botol minuman yang sudah mereka buka sebelumnya. YJ-Joon terperangah, minuman itu mahal sekali, tapi ia tetap tenang. Se Young langsung menghabiskan minumannya sekali teguk.
YJ-Joon tidak mau kalah dan mencobanya. Tentu saja dadanya langsung terasa seperti terbakar. YJ-Joon pura2 biasa saja haha..
Da Ran pulang terlambat. Ibu tanya apa Da Ran habis bersama menantu Seo. Choong Shik tanya, apa yang kalian lakukan?
Da Ran berkata mereka jalan2 saja. Tapi apa yang kalian lakukan?
Choong Shik berkata mereka menyiapkan undangan pernikahan. Choong Shik minta uang saku pada Yoon Jae. Ayah kesal dan Choong Shik mengalihkan perhatian.
Ibu tanya apa Yoon Jae masih perlu undangan lagi. Kalau masih, mereka harus segera memesannya lagi.
Da Ran : Aku..aku tidak bisa mengirim undangannya sekarang.
Ibu, Ayah, dan Choong Shik serentak memandang Da Ran penuh tanda tanya, KENAPA??
Da Ran tertegun, ia bingung memberi penjelasan dan memberi alasan, karena ini sudah malam, ya kan? Kantor pos-nya sudah tutup. Ha!
Choong Shik : Ini lelucon? Itulah sebabnya kelasmu sangat membosankan Kak.
Da Ran ingin mengurus undangan2 itu sendiri tapi orang tuanya minta ia mnegurus bagian untuk teman2nya saja. Ayah menyuruh Da Ran belajar. Da Ran mengerti dan masuk kamar.
Ibu masuk ke kamar Da Ran dan tanya apa tidak apa mengirimkan mas kawin langsung ke rumah baru Da Ran. Da Ran lupa soal rumah baru itu.
Ibu tidak percaya, sesibuk apapun bagaimana bisa lupa. Bagaimana kalau biaya booking-nya nanti hangus.
Ibu juga heran, kenapa menantu Seo memanggil Da Ran dengan sebutan Guru Gil? Apa guru Gil adalah panggilan sayangmu? Apa karena kau sudah mengajarnya tentang cinta jadi ia memanggilmu seperti itu?
Da Ran : Ah ya..itu panggilan sayang, panggilan sayang.
Ibu tampak gembira melihat kemesraan mereka, paling tidak sekarang kalian seperti pasangan yang akan menikah.
Da Ran tertegun, ia jadi ingin tahu apa mereka tidak kelihatan seperti itu sebelumnya.
Ibu terus terang, kalian berdua terlihat membosankan. Kau seperti anak baru yang sangat gugup dan Yoon Jae terlihat sangat kikuk seolah-olah baru pertama kali datang ke restoran pangsit.
Da Ran : Apa kami memang terlihat begitu membosankan?
Ibu : Meskipun kalian sangat sopan satu sama lain, tapi kalian tidak punya yang disebut chemistry diantara kekasih.
Da Ran : Jadi, dimata ibu, Yoon Jae-ssi dan aku tidak terlihat seperti pasangan kekasih?
Ibu : Dulu memang seperti itu, tapi sekarang sudah lebih baik. Da Ran, akhir pekan ini kita beli baju dalam untuk bulan madumu, ok? Yang seksi seperti ini.
Ibu menunjukkan baju dalam yang dibawanya, lalu ia keluar.
Da ran hanya menghela nafas, aku juga mau memakai yang seperti ini.
YJ-Joon mabuk. Ia memperingatkan Se Young : Seo Yoon Jae akan menikah dengan Gil Da Ran. Dia tidak boleh dekat dengan wanita lain. Kau mengerti yang kukatakan?
YJ-Joon berdiri, tapi ia merasa ruangan di sekitarnya berputar. YJ-Joon bingung, ruangan ini atau kepalanya yang salah? Lalu ia pingsan.
Paginya, YJ-Joon terbangun di apartemen lain. Ia kaget sekali. Apalagi melihat foto Se Young di kamar itu.
Ada pesan dari Se Young : Aku berangkat kerja. Kita ketemu di RS.
YJ-Joon syok, aku bersama dengannya! Ah no! Ia cepat2 pakai baju dan kabur.
Da Ran ada di depan pintu pagar rumah Kyung Joon, ia membunyikan bel berkali-kali, tapi tidak ada jawaban. Apa tidak ada orang di rumah?
YJ-Joon pulang ia menyalahkan diri sendiri sepanjang jalan. YJ-Joon terkejut melihat Da Ran. YJ-Joon cepat2 menyembunyikan tasnya, lalu pura2 berdiri di dekat tumpukan sampah. Da Ran melihatnya, ia heran. Kang Kyung Joon, kau dari mana saja pagi2 seperti ini?
YJ-Joon : Oh ini, aku keluar membuang sampah.
Da Ran : Kapan kau keluar? Aku berdiri di depan pagar cukup lama.
YJ-Joon : Aku tadi sekalian joging, satu putaran.
Da Ran heran, joging dengan baju itu? YJ-Joon membenarkan, aku olah raga seperti ini, gaya Amerika.
Da Ran : Kalau ada orang lain yang melihat, mereka pasti mengira kau menginap diluar semalaman.
YJ-Joon panik, ia takut tapi pura2 polos, menginap diluar apa?
Da Ran mencium2 baju YJ-Joon dan curiga, kau seperti bau alkohol. Apa kau habis minum? Benar..baunya kuat sekali.
YJ-Joon : Guru Gil, ayahmu yang sudah memberikannya padaku kemarin. Aku seharusnya tidak meminum itu. Kepalaku sakit dan rasanya ingin muntah. Guru, aku sama sekali, sama sekali tidak boleh minum alkohol.
Da Ran : Seharusnya tidak seperti itu, kau hanya minum sedikit. Yoon Jae-ssi cukup kuat minum.
YJ-Joon : Tapi secara mental aku tidak kuat minum.
Da ran memperingatkan Kyung Joon, jangan melakukan hal buruk dengan tubuh Yoon Jae. Kau pasti akan mati. Sudahlah, Kyung Joon-ssi adalah orang yang selalu mencemaskan dan memikirkan gurunya, ya kan?
Da Ran minta Kyung Joon jangan makan makanan beku lagi dan ia membawakan makan siang untuknya.
YJ-Joon tanya bagaimana seandainya orang ini, Dr. Seo melakukan sesuatu yang buruk pada tubuhnya..apa kau akan marah?
Da Ran terkejut, kenapa? Apa kau melukainya?
YJ-Joon : Tidak..tidak, bukan luka atau semacamnya. Lebih ke mengotori atau berubah. Atau semacamnya?
Da Ran heran, apa maksudmu dengan kotor dan berubah? Apa yang sudah kau lakukan?
YJ-Joon ketakutan, ia tidak berani cerita kalau semalam ia menginap di rumah Se Young dan tidak tahu apa yang terjadi. YJ-joon hanya berkata, olah raga..olah raga. Kalau aku olah raga, badannya jadi kotor kan? Aku harus olah raga seperti apa agar tidak terlalu mengotorinya?
Aku cuma ingin tanya itu saja.
Da Ran : Seperti ini saja sudah cukup. Meskipun kau merasa lelah Kyung Joon, aku mohon kau menjaga tubuh Yoon Jae-ssi baik-baik.
YJ-Joon : Baiklah, aku memang sedikit kesal, tapi aku akan berusaha.
Da Ran : Jangan kemana-mana dan tinggal di rumah saja. Kita nanti ke RS untuk minta ijin. Aku pergi sekarang.
YJ-joon mengikuti Da Ran, kau lewat sini saja..ia tidak ingin Da Ran melihat tasnya yang disembunyikan di sudut.
YJ-Joon melambai-lambai mengucapkan selamat jalan. Setelah Da ran pergi, ia mengeluh, aku menghabiskan malam dengan wanita itu. Ah..aku benar2 gila.
Da Ran masuk ke kantor dan mendengar percakapan Guru Na dengan paman-bibi Kyung Joon. Paman berkata kalau menurut RS, tidak ada yang salah dengan keponakannya. Ia pasti bisa segera sekolah lagi.
Guru Na mengerti, tapi kalau terlalu lama bisa dianggap absen. Bibi berkata pasti tidak akan lama.
Guru Na : Saya juga akan menjenguk ke RS.
Paman-bibi Kang berterima kasih dan pergi.
Da Ran merasa bersalah, ia hanya memikirkan absennya Yoon Jae, tapi tidak memikirkan Kyung Joon.
Da Ran menemui Choong Shik dan minta adiknya memberikan catatan semua pelajarannya.
Choong Shik mengerti tapi ia merasa iri dengan Kang Kyung Joon, ia sungguh beruntung. Sudah hampir ujian, dan ia tidak perlu merasa cemas. Dia tidak perlu ikut ujian saja.
Da Ran kesal dan memukuli Choong Shik. Aigoo..kau senang melihatnya ya kan?
Choong Shik : Hentikan! kau memukuliku di sekolah! Aku akan lapor ibu!
Choong Shik meleletkan lidahnya.
Da Ran teriak, jangan memberiku catatan-mu, tapi catatan yang dibuat oleh murid yang pintar!
Da Ran menghela nafas, bagaimanapun Kyung Joon hanyalah anak-anak.
YJ-Joon mandi, ia menggosok tubuhnya sambil marah2, ini semua salahmu ajussi. Karena tubuhmu menginginkannya, jadi aku akhirnya sampai ke sana.
Aku ini begitu polos. Baru 18 th. Aku tidak bisa membiarkan Guru Gil tahu apa yang terjadi.
YJ-Joon pergi ke apartemen Yoon Jae. Ia masuk dan mulai memeriksa, aku harus menemukan bukti yang pasti. Kalau saja aku bisa menemukan bukti pasti pria seperti apa ajussi ini, maka aku baru bisa bilang ini tidak membuatku terganggu.
YJ-Joon berusaha menemukan apa sebenarnya yang diberikan Se Young pada Yoon Jae. Apa yang katanya bisa dipakai tanpa harus merasa tertekan.
Tapi biarpun mencari ke sana-sini, YJ-Joon tidak menemukan apapun, ia kesal sekali.
YJ-Joon ingat, ia belum memeriksa gudang. Ia masuk ke gudang dan menemukan koper Yoon Jae. YJ-Joon membukanya dan menemukan dompet dengan uang ribuan dollar.
YJ-Joon menyeringai. Apa aku lari saja?
YJ-Joon pergi ke Incheon dan memeriksa daftar penerbangan. Aku harus pergi ke mana? Apa ke LA? Ma Ri (Jang Ma Ri- Bae Suzy) disana.
YJ-Joon akhirnya beli tiket ke Tokyo, rute yang tercepat.
YJ-Joon menunggu penerbangan dan membuka ponselnya, selama ini baterainya mati, jadi baru dicharge sekarang. Begitu selesai charge, sms demi sms masuk ke inbox-nya.
YJ-Joon membukanya : dari Jang X, banyak sekali..semuanya dari Jang Ma Ri.
Ini isi sms Jang Ma Ri ke Kyung Joon :
Kita menuju ke AS, dimana Jang Ma Ri berada. Ia mencoba menelepon Kyung Joon, tapi tidak ada jawaban. Awalnya Ma Ri hanya heran, kenapa Kyung Joon tidak menjawab telpnya?
Bagaimanapun, tolong telp aku.
Lalu Ma Ri membangun altar, dengan lilin-lilin dan kartu remi :) Kyung Joon, apa terjadi sesuatu padamu?
Ma Ri marah, aku sudah bilang untuk menjawab telpku sekali sehari!
Angkat telpnya! angkat telpnya!
Angkat telpnya!!
YJ-Joon nyengir, Jang Ma ri marah..dia jadi gila kalau marah.
Lalu Ma Ri sudah bisa menenangkan diri, ia tampil manis dan tersenyum, aku akan ke Korea untuk menemuimu.
YJ-Joon menantangnya, datang saja, datang saja.
Ma Ri sms lagi, aku sekarang di bandara LA. Aku benar2 akan terbang ke sana.
YJ-Joon mulai resah, Ma Ri..apa dia benar2 akan terbang kesini?
Ma Ri mengirim sms : Aku sekarang ada di Korea! Kau bahkan tidak mengatakan alamat atau sekolahmu di Korea, apa kau pikir aku tidak bisa menemukanmu?
Benar? Apa kau benar2 berpikir demikian?
YJ-Joon panik, tidak mungkin...dia menggertak saja kan? YJ-Joon melihat ke sekeliling bandara, ia takut tiba2 Ma ri muncul.
Padahal tidak perlu takut, tubuhnya kan sudah beda haha..
YJ-Joon mengangkat kopernya dan bergegas pergi. Sebenarnya Ma Ri benar2 sudah tiba di Incheon, mereka selalu selisih jalan.
Ma Ri sms : Kyung Joon, aku pasti akan menemuimu.
Kyung Joon, aku dalam perjalanan ke sekolahmu. SMA Jaeil. Aku akan menemui guru Korea ini, Guru Gil. Apa kau ingin tahu bagaimana aku bisa tahu tentang dirinya?
Aku menemukannya dari Facebook David, teman TK-mu. Foto-foto yang kau-upload. Aku sudah tiba di Korea Selatan dan aku tidak akan kembali sendirian. Ayo kembali dan hidup bersama.
Bersama selamanya, Kyung Joon.
Diperlihatkan, Ma Ri melakukan semua yang ia bisa, mengakses semua halaman di internet dari pagi sampai malam untuk mencari Kyung Joon. Ma Ri senang sekali setelah berhasil melacak Kang Kyung Joon.
Kyung Joon syok.
Ma Ri benar2 naik taksi ke SMA Jaeil. Tempat Kang Kyung Joon berada.
Ada upacara di SMA Jaeil. Beberapa siswa terlihat mengantuk dan bosan, kenapa kita tiba2 melakukan upacara? Ia tanya ke Choong-shik, kakak iparmu, apa dia tidak akan datang lagi? Dia lucu.
Choong Shik : Datang? untuk apa? dia bukan guru. Dia itu dokter..dokter. Guru itu di sekolah dan dokter di RS.
Sebuah taksi mendekat. Para guru dan murid2 menoleh dengan ingin tahu, Da Ran tampak cemas.
Tapi yang keluar bukan YJ-Joon melainkan Jang Ma Ri. Choong Shik berkata, lihat..seorang wanita. wow..cantik sekali.
Da ran menghela nafas lega. Para guru melihat dengan wajah penuh tanda tanya, tapi para siswa pria langsung ngiler melihat Ma Ri.
Ma Ri membidik para guru satu-satu, ia tidak kenal Guru Lee. Tapi Guru Gil, ya..ia mengenali wajah ini.
Jang Ma Ri langsung jalan cepat mendekat ke arah Da Ran. Berikan aku uang. huahaha..sama aja ama Kyung Joon bawaan-nya.
Da ran tampak bingung. Ma Ri menjelaskan, taksi tidak terima kartu kredit. Berikan aku uang.
Da ran :K-kkenapa kau memintaku?
Ma Ri tidak sabar, ia mengambil begitu saja dompet Da ran dan lari untuk membayar taksi.
Wakil Kepsek Kim langsung mendelik, Guru Gil Da Ran!
Da Ran susah payah menjelaskan, s-s-saya benar2 tidak mengenal anak ini, saya tidak mengenalnya.
Guru Na mencoba menghalangi pandangan Guru Kim lagi haha.. dia benar2 setia.
Kim : Lalu kenapa seorang anak yang tidak kau kenal meminta uang untuk membayar taksi darimu?
Da Ran : Anda benar, kenapa meminjam uang untuk bayar taksi dari saya?
Guru Lee juga tidak mengerti kenapa Da Ran memberikan begitu saja uangnya. Da Ran juga serba salah.
Akhirnya Da Ran memutuskan untuk menanyakan urusan Ma Ri. Ia jalan pergi.
Choong Shik semangat, gadis cantik itu sepertinya kenal dengan kakak-ku.
Da Ran : Maaf, kenapa kau menerobos ke sekolah kami di tengah upacara dan membuat keributan? Dan juga kenapa kau meminta ongkos taksi padaku? Aku bahkan tidak mengenalmu.
Ma ri menyodorkan ponselnya, ia menunjukkan foto Da Ran. Guru Gil, ini kau, ya kan? Setelah Kyung Joon meng-upload foto ini, aku tidak bisa mengontaknya. Dimana Kyung Joon? Apa ia disana?
Da Ran : tunggu..tunggu..tunggu. Wakil Kepala Sekolah, saya permisi sebentar. Saya minta maaf.
Da Ran menarik Ma Ri pergi, ayo kita bicara secara pribadi. Ikut aku.
Semua memandang Da Ran dengan curiga. Tapi siswa pria benar2 terpesona oleh Ma Ri. Termasuk Gil Choong Shik.
Tidak lama, ada taksi lagi yang datang. Semua ribut, ada taksi lain lagi.
YJ-Joon yang keluar. Buahaha...Choong Shik tidak percaya, kakak ipar?? YJ-Joon melihat ke arah para guru, oya..Kepala Sekola tampak helpless, ia pasrah pidatonya terpotong terus. YJ-Joon mencari-cari Da Ran.
Semua siswa membantunya, mereka menunjuk ke arah sekolah. YJ-Joon langsung pergi ke arah yang ditunjuk sambil menyeret koper Yoon Jae. What a busy morning.
Da Ran dan Ma Ri bicara pribadi. Ia baru tahu kalau Ma Ri jauh2 dari AS untuk mencari Kyung Joon. Ma Ri minta Da Ran memanggil Kyung Joon jika sedang keluar.
Da Ran ingin mengatakan yang sebenarnya terjadi pada Kyung Joon. Tiba2 YJ-Joon muncul dan memanggil Da Ran. Gil Da Ran!!
YJ-Joon membuka kaca mata hitamnya, dengan penuh gaya pffftt..
Ma Ri heran, siapa orang itu? Da Ran bingung, dia adalah Kyung Joon..eh seseorang yang dikenal Kyung Joon.
Da Ran menemui YJ-Joon, katanya dia terbang dari AS untuk mencarimu, kau kenal dia?
YJ-Joon minta Da Ran pergi dulu, kau pergi dulu Guru. aku akan mengurus ini sendiri.
Da Ran : Apa yang akan kau lakukan? Kau mau mengatakan semuanya padanya?
YJ-Joon : Ini urusan anak-anak. Pergilah (Ha!)
Da Ran pergi. Ma Ri terkejut, hei! kau mau pergi kemana? Ma Ri lari mengejar Da Ran.
YJ-Joon menahannya.
Ma Ri marah, ajussi, apa yang kau lakukan?
Da Ran jalan pergi, ia heran katanya Kyung Joon tidak punya teman, apa gadis itu pacarnya? Ia terkejut melihat barang2 milik Yoon Jae. Ini memang benar barang2nya.
YJ-joon : Akhirnya kau datang juga, Jang Ma Ri.
Ma ri terkejut, Ajussi bagaimana kau tahu namaku? Yj-joon berkata ia kenal Kyung Joon.
Ma Ri tidak percaya, soalnya YJ-Joon bukan tipe orang yang akan dekat dengan Kyung Joon. YJ-Joon membenarkan. Kyung Joon tidak menyukaiku sama sekali.
Begitu tenang dan ramah, semuanya terlihat di wajahnya. Jenis yang paling ia benci. Ayahmu adalah orang seperti ini, itulah sebabnya aku ..Kyung Joon tidak menyukai ayahmu?
Ma Ri : Kyung Joon bahkan juga membicarakan tentang ayahku kepadamu?
YJ-Joon : yah..Kyung Joon dan tubuh ini dengan alasan yang tidak diketahui, telah menjadi satu, bahkan satu jiwa.
Ma Ri : Sudahlah, lalu dimana Kyung Joon ?
YJ-Joon : Bicara saja denganku.
Ma ri tidak mau, paman memangnya kau Kyung Joon? Dimana dia? YJ-Joon berkata kalau Kang Kyung Joon tidak akan pernah bertemu Ma Ri lagi, ia sudah mengatakan itu sebelumnya.
Bukankah ia sudah mengatakan itu sebelum meninggalkan AS? Kalau ia tidak ingin melihatmu atau ayahmu.
Ma Ri : Aku adalah orang yang akan menikah dengan Kyung Joon dan akan menjadi satu keluarga dengannya.
YJ-Joon : Tentu saja, akan ada pernikahan. Tapi antara Ayahmu dan ibu Kyung Joon. Begitulah caramu menjadi keluarga dengannya, tapi sekarang tidak lagi karena ibunya sudah meninggal.
Ma Ri : Apa Kyung Joon berkata kalau ibunya meninggal karena aku? Apa itu sebabnya ia tidak ingin bertemu denganku?
Flashback, suasana pemakaman ibu Kyung Joon. Ma ri mencoba menghibur Kyung Joon, tapi Kyung Joon menyingkirkan tangan Ma Ri dari bahunya.
Ma Ri dan YJ-Joon tampak sedih mengingat saat itu.
Ma Ri mengaku ia hanya sangat merindukan Kyung Joon dan mencemaskannya. YJ-Joon berkata Kyung Joon baik2 saja, karena kau sudah jauh2 datang ke sini, ia mungkin akan merasa sedikit berterima kasih dan merasa bersalah, jadi aku akan minta dia meneleponmu untuk mengucapkan selamat tinggal. Kalaupun tidak bisa, ia akan mengirim sms padamu.
Ma Ri heran, apa sebenarnya hubungan paman ini dengan Kyung Joon. YJ-Joon tidak mau bilang, ini rahasia dan hanya bisa dimengerti oleh kami berdua, bisa dikatakan berbagi tubuh dan pikiran.
Ma Ri curiga, ajussi..jangan bilang kalau kau adalah pacar Kyung Joon?
YJ-Joon tersinggung : Itu sangat tidak mungkin! Hei, Jang Ma ri, bagaimana kau bisa mengatakan perkataan konyol itu? Siapa pacar siapa? Aku sudah bilang, aku tipe yang ia benci.
Ma Ri merasa YJ-Joon mirip Kyung Joon. Lalu memarahinya, jangan meniru-niru Kyung Joon. Uh..oh..jangan bicara seperti itu. Ajussi, kau membuatku kesal.
Tolong sampaikan pesanku pada Kyung Joon, kata demi kata.
YJ-Joon : Katakan.
Ma Ri : Aku...akan..pasti...menikah denganmu.
Ma Ri pergi. YJ-Joon tampak marah, aku bisa gila!
Da Ran kena marah lagi, kali ini disertai ancaman kemungkinan berhenti menjadi guru pengganti jika tidak segera lulus ujian guru.
Da Ran hanya bisa minta maaf. Pada Wakil Kepsek Kim dan pada semua rekan guru.
YJ-Joon melihatnya dan tampak serba salah.
Ma Ri duduk di bangku taman, ia tampak sedih dan kesal. Ma Ri jalan pergi.
Choong Shik dan dua temannya melihat Ma Ri, ketiganya sepakat kalau Ma Ri memang luar biasa cantik.
Choong Shik melihat Ma ri pergi, ia segera bertindak cepat. Choong Shik mengambil pulpen temannya lalu lari pergi.
Ia lari secepat mungkin menuruni tangga, menyusuri lorong sekolah menyusul Ma Ri.
Choong Shik memotong jalan, ia meloncati pagar sekolah, jatuh bergulingan di jalan dan lari mendahului Ma Ri dari luar pagar.
Saat Ma ri tiba di ujung gerbang, jreng...Choong Shik sudah menunggunya dengan senyuman. Ia komen, aku benar. Kau sangat cantik.
Ma Ri menoleh, ia tidak merasa terpesona. Ma ri menjawab pendek, aku tahu. Kau berdarah.
Choong Shik tidak sadar kalau tangannya luka, tapi ia tetap bergaya cool. Choong shik menyodorkan tangannya ke arah Ma Ri, apa kau bisa merawatku?
Ma Ri membuang muka, itu kotor, aku tidak mau.
Choong Shik mengambil tas tangan Ma Ri dan menulis no telpnya di tas itu. Ini no. telpku, telp aku.
Ma Ri : Tasku jadi kotor.
Choong Shik yang tidak tahu kalau tas itu harganya puluhan juta (Serius, itu Chanel Light Beige), dengan santai berkata itulah sebabnya kau perlu telp aku. Untuk harga tas itu, akan kuganti dengan pizza (segudang haha..). Choong Shik mengedipkan mata, lalu pergi.
Ma Ri tidak percaya, pria ini benar2 bodoh. Mengganti harga tas dengan pizza?
Da Ran bertemu YJ-Joon, jadi, apa temanmu sudah pergi? YJ-Joon mengiyakan. YJ-Joon juga tidak suka kalau Da ran kena marah lagi oleh Wakil Kepsek.
Da Ran tanya soal tas milik Yoon Jae. Kenapa Kyung Joon membawanya. YJ-Joon, aku pergi ke satu tempat.
Da Ran : Kemana?
YJ-Joon : Bandara.
Da Ran : Apa kau ingin melarikan diri?
YJ-Joon : Bukan ..bukan lari, aku hanya ingin sembunyi sebentar, karena aku menghadapi bencana sekarang. Aku berpikir keras apa yang harus dilakukan kalau menghadapi bencana seperti ini.
Saat jiwa dan tubuhnya terpisah, harus ada cara untuk menciptakan ruangan diantara keduanya.
Da Ran : Menciptakan ruangan?
YJ-Joon : Ya. Seperti yang kau katakan Guru Gil, jika aku terus ada di dalam tubuh Seo Yoon Jae, sepertinya aku hanya akan menciptakan masalah lebih banyak. Itulah sebabnya aku..
Da Ran curiga, apa kau membuat masalah? Menciptakan ruang? Jangan bercanda, kau hanya ingin lari dari rumah kan? Setelah membuat masalah, seorang anak biasanya tidak bisa mengatasinya dan mencoba melarikan diri dari rumah. Kau membuat masalah, ya kan?
YJ-Joon akhirnya mengaku, k-kkemarin, aku minum alkohol dan tidur di rumah wanita itu.
Da Ran terkejut, Apa?
YJ-Joon : Maksudku, saat aku keluar, teman dokter itu menungguku. Bukankah aku sudah bilang kalau wanita itu aneh? Itulah mengapa, paling tidak aku mencoba untuk..aku ingin mencoba mengatakan padanya kalau ia salah paham. Tapi wanita itu, dia mengajakku ke sebuah bar.
Da Ran : Jadi katamu setelah kau minum, kau tidur di rumah Se Young-ssi?
Yj-Joon mencoba membela diri, aku tidak pergi ke rumahnya atas kemauanku sendiri, tapi saat aku membuka mataku, aku ada di rumahnya. Jadi maksudku, saat jiwaku istirahat sebentar, aku pergi ke rumahnya.
Da Ran : Apa yang kau lakukan dengan tubuh Yoon Jae-ssi?
YJ-Joon : Aku tidak berpengalaman, jadi aku tidak tahu pasti, tapi sepertinya kami tidak melakukan apapun. (Yang terakhir, ia katakan dengan suara semakin lirih karena merasa bersalah haha)
Da Ran marah, ia memukuli YJ-Joon, kau brengsek! Meskipun kau tidak berpikir, kau tidak boleh membuat kekacauan seperti ini.
Dasar kau jahat.
YJ-Joon berusaha menahan tangan Da Ran, aku cuma melakukan ini karena aku memikirkanmu, Guru Gil.
Da Ran marah, kau ini memangnya siapa? Kau cuma anak usia 18 th, apa yang kau ketahui? Kenapa kau ikut campur? bukankah aku berkata aku mempercayainya?
Kenapa kau melakukan itu?
YJ-Joon : Apa alasannya mempercayainya (SYJ) apapun yang terjadi? Apa kau takut jika kau tidak mempercayainya, kau tidak bisa menjadi istri seorang dokter?
(Oh...ini dalam man.) Jawaban Yoon Jae-ssi sama sekali tidak ada artinya, ya kan? Dia mencintaimu atau tidak, kau hanya akan menutupinya dan berkata "tidak apa-apa". Selama kau tetap menikah dengan-nya, semuanya beres.
Jika memang itu yang terjadi, menikah saja dengan tubuhnya! Aku ada di sini, aku akan menikahimu demi dia.
Da Ran : Darimana kau bisa mempelajari hal2 buruk itu?
YJ-Joon : Aku memang lebih muda darimu, Guru Gil. Tapi aku jelas jauh lebih pintar darimu.
Da Ran menanggapi dengan sarkastis: Benar, kau memang sangat pintar. Aku ingin tahu seperti apa nanti dirimu kalau kau dewasa.
YJ-Joon : Benar! aku akan tumbuh dewasa dengan cerdas. Aku tidak akan menjadi sepertimu, Guru Gil.
YJ-Joon pergi. Da Ran menangis. Ini menyakitkan untuk Da Ran.
YJ-Joon pulang, ia kesal dan membanting sweaternya. YJ-Joon membuka kulkas dan mengeluarkan kotak makan siang dari Da Ran.
YJ-Joon menjejalkan begitu saja makanan ke mulutnya, membuatnya tersedak.
YJ-Joon melihat pesan Da Ran di kotak makanan, makan pelan-pelan. Jika kau tersedak karena makan terlalu cepat, kau bisa mati. Ha!
Guru Lee heran melihat koper besar di dekat kursi Da Ran, apa ini? Da Ran hanya bilang itu koper Yoon Jae.
Guru Lee justru punya ide agar Guru Na juga sekalian mengantar Da Ran pulang. Karena Da Ran membawa koper besar, jadi ia minta Guru Na mengantarnya.
Guru Na yang sudah lama naksir Da Ran tertegun, kau ingin aku mengantar Guru Gil Da Ran juga?
Da Ran justru merasa tidak enak, sudah tidak apa-apa. Guru Lee memaksanya. Lalu tanya ke Na, kau bisa mengantarnya kan?
Guru Na : Tentu saja, aku akan mengambil mobil. Tunggu saja di gerbang depan.
Guru Na bergegas menyiapkan mobilnya, ia takut mobilnya bau atau kurang bersih. Na langsung membersihkan isi mobil, menyemprotkan penyegar udara, bahkan susah payah membersihkan sisa stiker di kaca mobilnya. So cute..
Da ran jalan sambil menyeret koper Yoon Jae. Ia melihat YJ-Joon jongkok di sudut taman. YJ-Joon sedang praktek untuk minta maaf : Ia merasa salah dan kata2nya terlalu kasar, aku terlalu emosi jadi lidahnya tidak terkendali, dll. haha
Da Ran mendengarnya. YJ-Joon menoleh dan melihat gurunya. Ia berdiri dan tampak bersalah.
Da ran hanya menghela nafas dan mengajaknya ke RS. Kita harus pergi ke rumah Yoon Jae untuk mengembalikan koper ini.
YJ-Joon mendekat dan mengambil koper, saya bawakan ini, Guru. Yj-joonbicara dengan sopan dan takut kalau Da Ran kena marah karena pulang kerja lebih cepat. Wakil Kepsek benar2 marah padamu, apa yang harus kita lakukan? bagaimana kalau guru dipecat?
Da Ran menyindir, ada yang bilang aku akan segera jadi istri dokter, jadi apa peduliku?
YJ-Joon mengerti, dan ia minta Da Ran tidak terlalu marah karena kata2nya, seorang guru tidak akan terlalu marah karena kata2 seorang anak, ya kan? Kalau kauikut seperti anak kecil, maka kau bukan seorang guru.
Da Ran kesal, saat kau berbuat salah, kau seperti anak-anak. Kalau kau benar, kau bicara dengan sombong.
YJ-Joon nyengir, itulah sebabnya, aku cuma anak-anak. Jika aku konsisten maka aku bukan anak2, aku orang dewasa.
Da Ran : Kau ini benar2 pintar. Tahu bagaimana harus bicara.
YJ-Joon : Kalau aku besar nanti, aku ingin menjadi orang seperti kau, Guru Gil Da Ran. Guru Gil, makan siangnya enak, aku makan semuanya!
Kimchinya pedas sekali, tapi aku makan semuanya juga. Enak sekali guru Gil, kau tahu melakukan semuanya, kau bahkan pintar masak.
Da Ran geli dan jalan bersama YJ-Joon.
Kasihan Guru Na, ia sudah selesai membuat kaca mobil cling, tapi justru dapat sms dari Da Ran, saya takut mengganggu anda, jadi saya pulang lebih dulu. Terima kasih.
YJ-Joon dan Da Ran menemui petugas adm staf dan berkata akan ijin dulu, karena Yoon Jae sudah mengalami kecelakaan dan butuh istirahat. Lagipula ia akan menikah jadi harus bersiap-siap.
Staf adm bingung, lalu bagaimana dengan acara amal anak-anak? Staf itu menunjuk poster Yoon Jae.
YJ-Joon dan Da Ran menoleh memandang poster itu, ada acara pengobatan gratis untuk anak-anak.
YJ-Joon : Oh itu..aku masih punya acara itu ya.
Staf : Anda akan datang, ya kan?
YJ-Joon : Ya, aku akan kembali saat itu.
YJ-Joon dan Da Ran jalan keluar dengan bingung. Acara amal apa? Da Ran berkata ia tahu Yoon Jae menolong anak-anak sakit, tapi ia tidak tahu ada acara amal ini.
YJ-Joon kesal, sebenarnya apa yang kau ketahui tentang dia, Guru Gil? Kau akan merasa senang mengenalnya saat hidup bersama Guru.
Da Ran : Sebelum itu, dia harus kembali dulu.
Mereka bertemu dokter Lee dan dokter lainnya. Salah seorang dokter tanya, kudengar dari Kepala Dept kau mengajukan cuti? Apa kau benar2 merasa tidak sehat?
Se Young melihat ke arah YJ-Joon dengan pandangan penuh rahasia. YJ-Joon hanya menunduk. Se young juga tanya apa Yoon Jae baik2 saja.
Da Ran langsung mengambil alih kendali, ia berkata pada Se Young, anda pasti lelah karena dia kemarin, ya kan? Lain kali kalau ia mabuk, kontak saya saja.
Se Young tertegun, tapi ia mengiyakan. Se Young tampak tidak suka kalau ternyata Da Ran tahu kejadian kemarin malam.
Rekan dokter lain justru heran, kalian berdua minum kemarin? seharusnya aku diajak. Bagaimana kalau hari ini?
Da Ran mencoba menghindar tapi dokter itu bersikeras, kalian berdua bertemu di pernikahanku kan? Yoon Jae harus mentraktirku sebelum kalian menikah.
Akhirnya Da Ran dan YJ-Joon terpaksa ikut rombongan dokter itu pergi minum. Aneh juga, habit orang Korea yang suka minum, padahal profesi mereka dokter yang seharusnya menjaga kesehatan.
Da Ran menanyakan kabar Min Ji temannya, ia akan segera melahirkan anak kan?
Dokter itu yang kebetulan suami Min Ji membenarkan. Min Ji sudah hamil saat menikah dan waktu itu ia ketakutan setengah mati karena Da ran jatuh, kami hampir saja mendapat masalah.
Da Ran minta maaf.
Se Young menyambar kesempatan ini dan bertanya, kalian berdua bertemu secara kebetulan, ya kan? Kau terluka karena Min Ji.
Suami Min Ji membenarkan, kami memanggil ambulance saat pesta pernikahan.
Se Young setengah mengejek, jadi kesan pertama Yoon Jae pada Da Ran adalah saat ia jatuh dari tangga, ya kan? Kalau begitu jelas bukan cinta pandangan pertama.
Da Ran membenarkan. YJ-Joon menyangkal, tidak. Itu cinta pandangan pertama. Da Ran-ssi terlihat sangat cantik saat ia pingsan. Aku benar2 jatuh hati pada pandangan pertama saat itu.
Suami Min Ji menyangkal, aku tahu semuanya, kau sudah bohong pada Da Ran selama ini, ya kan?
Da Ran terkejut, bb-bohong kepadaku?
Se Young semangat, bohong bagaimana?
Suami Min Ji ke Da Ran: Saat pertama Yoon Jae melihatmu bukan saat kau jatuh dari tangga.
Dia bilang saat pertama kali melihatmu adalah saat kau lari ke arah Yoon Jae, sambil membawa buket bunga.
Flashback, kita kembali ke episode 1, saat Da Ran lari2 masuk ke lift sambil mengangkat buket bunganya, ia susah payah menahan tangannya, sambil menurunkan kausnya. Seo Yoon Jae ternyata ada di lift itu juga, ia merasa geli dan kasihan pada Da Ran.
Diam2 Yoon Jae mengulurkan tangan menahan buket bunga itu.
Suami Min Ji bicara pada Yoon Jae, teman istriku adalah guru, apa kau mau kukenalkan padanya?
Yoon Jae setuju, guru juga bagus. Suami Min ji dipanggil, jadi Yoon Jae sendirian.
Tiba-tiba Da ran membenturkan kepala ke tembok karena malu bertemu Min Ji dll. Yoon Jae melihatnya dan tampak geli, ia mengetuk tembok dan merasa tangannya sakit. Temboknya keras.
Yoon Jae juga melihat saat Da Ran memasukkan uang ke amplop. Ia melirik nama Da Ran dari jauh, Gil Da Ran.
Yoon Jae bahkan duduk satu meja dengan Da Ran. Da Ran tidak melihat Yoon Jae saat itu, sibuk mengomel dan berpikir sendiri. Yoon Jae geli.
Yoon Jae juga membantu menyodorkan garam pada Da Ran. Ia benar2 tampak menyukainya.
Da Ran terperangah mendengar cerita ini, Yoon Jae-ssi terus mengikutiku saat pernikahan?
Suami Min Ji membenarkan, ia juga minta dikenalkan pada teman istrinya.
Suami Min Ji : Siapa diantara teman pengantin wanita?
Yoon Jae : Gil Da Ran, teman yang membawa buket bunga.
Suami Min Ji : Kenapa?
Yoon Jae : Aku terus melihatnya, dia cantik.
Suami Min Ji ketawa pada Da Ran, itulah sebabnya aku berkata saat jatuh di tangga, bukan pertama kalinya kalian bertemu. Dia melihatmu dan jatuh hati padamu sebelum itu.
Da Ran merasa bahagia, pipinya memerah, ia melirik YJ-Joon.
YJ-Joon diam saja, suami Min Ji menggodanya, apa kau masih berpikir kalau Da Ran itu cantik?
YJ-Joon tidak menjawab. Teman Yoon Jae geli, semua terbaca di wajahmu. YJ-Joon menoleh ke arah Da Ran yang tampak sangat bahagia, ia tampak sedikit kesal? haha, jangan2 Kyung Joon cemburu.
Se Young jelas tidak mengharapkan cerita seperti ini.
Choong Shik tidak makan malam, ia mungkin akan makan pizza malam ini. Ayah dan Ibu heran, apa maksudmu?
Tiba2 ponsel Choong Shik bunyi. Benar, dari Jang Ma ri yang menagih janji. Choong Shik senang sekali.
Choong Shik bertemu Ma Ri di cafe pizza. Ma Ri sudah menjelaskan harga tasnya. Ia berkata jika mau membayar dengan pizza, maka harus pesan 300 biji haha..
Ma Ri mengangkat tangan siap memesan. Choong Shik panik dan menahan tangan Ma Ri.
Choong shik langsung berlutut, ayahku cuma membuat pangsit sebagai mata pencahariannya, ibuku hanya seorang ibu rumah tangga. Aku cuma murid biasa. Jika kau bisa mengampuniku kali ini..aku akan membayar tasmu perlahan-lahan. Satu pizza demi satu pizza.
Ma Ri setuju, baiklah. Aku akan mengurangi satu pizza demi satu pizza, tergantung apa yang kau lakukan.
Choong Shik : Apapun yang kau inginkan, katakan saja padaku, Nuna.
Ma Ri : Ada siswa bernama Kang Kyung Joon di sekolahmu, ya kan?
Choong Shik : Kang Kyung Joon? Yang baru datang dari AS?
Ma Ri senang Choong Shik kenal Kyung Joon. Aku akan mengurangi satu pizza lagi.
Ma Ri : Kau dekat dengan Kyung Joon?
Choong Shik : Tidak.
Ma Ri membenarkan, Kyung Joon memang tidak mudah dekat dengan siapapun. Kau bukan tipe yang bisa dekat dengan Kyung Joon. Kau terlihat bodoh.
Apa kau kesal mendengarnya?
Choong shik nyengir, tidak. aku juga tahu itu.
Ma Ri semakin senang, aku akan mengurangi satu pizza lagi. Ma Ri minta Choong Shik menyelidiki siapa yang dekat dengan Kyung Joon, apapun tentang Kyung Joon. Aku harus mengetahuinya.
Aku harus tahu siapa yang berhubungan dengannya.
Choong Shik : Kang Kyung Joon tidak bisa berhubungan dengan siapapun saat ini.
Ma Ri : Kenapa?
Choong Shik : Kang Kyung Joon mengalami kecelakaan lalu lintas dan sekarang ada di RS.
Ma ri terkejut.
Da Ran dan YJ-Joon jalan pulang. Da Ran bahagia sekali, aku sangat cantik..aku sangat seksi ..
Yj-Joon tidak suka, apa Da Ran bisa mabuk seperti ini di depan muridnya. Da Ran berkata ia sangat bahagia, ia sampai minum 3 gelas anggur.
YJ-Joon ngomel, 3? kau minum hampir satu botol. Kau tidak mungkin mabuk karena alkohol. Kau pasti mabuk setelah mendengar kalau kau cantik.
Da Ran bahagia karena Yoon Jae jatuh cinta padanya karena ia cantik.
YJ-Joon : Pria ini terlalu dangkal. Kau harus melihat hati seseorang, jika kau ingin bertahan. Kalau kau cuma lihat luarnya saja, hubungan ini akan segera berakhir. Bagaimana orang2 seperti itu bisa menikah?
Orang2 dewasa benar2..
YJ-Joon menoleh tapi Da Ran tidak ada disisinya. Da Ran sudah duduk di bangku taman. Da ran meminta YJ-Joon duduk di sampingnya.
YJ-Joon : Apa lagi sekarang, karena kau mabuk pasti kau merasa tidak enak kan? Kakimu tidak kuat lagi karena usiamu kan?
Da Ran minta YJ-Joon diam. Jangan bicara dan lihatlah aku. Diamlah agar aku bisa bertemu Yoon Jae-ssi.
Da Ran menatap wajah Yoon Jae dan bertanya apa aku benar2 secantik itu Yoon Jae ssi? Kau seharusnya mengatakan padaku lebih cepat, jadi kita bisa bermesraan, seperti ini.
Da Ran memegang wajah Yoon Jae, aku sangat menyukaimu.
YJ-Joon panik, ia menyingkirkan tangan Da Ran, jangan salah, aku ini Kang Kyung Joon.
Da Ran : Ya benar, kau Kyung Joon.
Ma Ri dibawa ke RS oleh Choong Shik untuk melihat Kyung Joon. Ma Ri terkejut, ia menutup mulutnya. Lalu jalan ke samping Kyung Joon.
Ma Ri mengguncang badan Kyung Joon, Kyung Joon..Kyung Joon..
Tapi Kyung Joon diam saja. Ma Ri menangis dan menyentuh pipi Kyung Joon. Ma ri menampar Kyung Joon. whoa..Choong Shik sampai takut ketahuan perawat haha..
Kyung Joon tidak sadar juga. Ma Ri menangis sedih.
Se Young mengamati foto Yoon Jae dan berkata pada suami Min Ji kalau Yoon Jae aneh akhir2 ini.
Rekannya mengiyakan, karena Yoon Jae mengajukan cuti, mungkin pikirannya berubah setelah kecelakaan. Aku pergi dulu.
Benar, dia seperti orang lain, tidak seperti Yoon Jae.
YJ-Joon tanya bagaimana Da ran bisa menahan dirinya saat ingin bermesraan bersama Yoon Jae?
Da Ran : Aku harus menahan diriku, tapi karena aku tahu apa yang dipikirkan Yoon Jae-ssi terhadapku sekarang, aku akan memperlakukannya dengan baik kalau ia kembali nanti.
YJ-Joon tidak percaya, kalau Yoon Jae benar2 jatuh cinta dengan Gil Da Ran kenapa orang itu tidak mengijinkanmu melihat ototnya?
Da Ran kesal : Kau tahu apa? Dasar..anak-anak dan orang dewasa itu berbeda.
YJ-Joon : Orang dewasa atau anak-anak itu sama, cinta seorang pria berkembang sesuai perkembangan hubungannya. Kalau hubungan-nya berhenti berkembang, maka cintanya juga akan berhenti.
Kau mengerti? semuanya berhenti.
Da Ran berkata meskipun perlahan, cinta mereka berkembang dan tidak berhenti.
YJ-Joon :Oh..begitu, memangnya sudah berkembang seberapa jauh?
Da Ran : Anak2 tidak perlu tahu.
YJ-Joon nyengir, ia ingin menguji gurunya. Tiba2 ia menggandeng tangan Da Ran.
Da Ran : Apa ini?
YJ-Joon mengerti, jadi ini tidak berarti apa-apa?Kalian pasti sering gandengan tangan.
YJ-Joon semakin mendekat dan merangkul Da Ran. Da Ran : kau sedang apa.
YJ-Joon : Oh kau juga sering melakukan ini?
Da Ran : Kami pasangan yang saling mencintai. Apa kau bercanda? Kami bukan anak-anak seperti kau, mengerti?
YJ-Joon mendekat seperti akan mencium Da Ran dan Da Ran mendadak terdiam. YJ-Joon nyengir, uh oh..kau tiba2 gugup? Kalian berhenti disini? Kalau begitu kau sama saja dengan tingkat anak2 sepertiku. Apa hanya sampai disini, tingkatan Gil Da Ran?
Apa kalian belum sampai disini?
Da Ran : Kami melakukannya!
YJ-Joon bergerak untuk mencium Da Ran, ia menatap mata Da Ran.
wah..anak SMA ini berani sekali.
Big [1], [2]
Notes :
Karakter Seo Yoon Jae yang asli semakin membuatku ingin tahu, ia seperti bawang dengan kulit berlapis-lapis, akan terbuka selembar demi selembar. Pasti Seo Yoon Jae punya hubungan dengan Kang Kyung Joon, jangan2 Seo Yoon Jae ayah Kyung Joon? haha..ngga lah..mungkin kenal dengan ayahnya.
Jang Ma ri lucu sekali, karakter favoritku so far. Dan kamarnya yang di AS itu lo...11 PC dengan high speed internet connection...so cool haha.
Big episode 3
On Sunday, June 17, 2012 Labels: Big
No comments:
Post a Comment