Sinopsis Faith episode 1
On Saturday, August 18, 2012 Labels: Faith
Judul lain : Sin-eui; The Great Doctor
Genre : Romance, Historical, Fantasy, Time Travel
Episode : 24
Produksi : SBS, 13 Agt s/d 30 Okt 2012
Tayang : Senin-Selasa 21:55 KRT
Sutradara : Kim Jong Hak
Screenwriter : Song Ji Na
Main Cast
Lee Min Ho as Choi Young
Kim Hee Sun as Yoo Eun Soo
Yoo Oh Sung as Ki Cheol
Lee Philip as Jang Bin
Ryu Duk Hwan as King Gong Min
Park Se Young as Princess Nogook
Supporting Cast
Sung Hoon as Cheon Eum Ja
Shin Eun Jung as Hwa Soo In
Lee Byung Joon as Jo Il Sin
Baek Gwang Doo as Baek Choong Suk
Kim Jong Moon as Oh Dae Man
Jung Yoo Chan as Joo Suk
Kang Chang Mook as Deol Bae
Yoon Kyun Sang as Deok Man
Kim Soo Yun as Deo Gi
Kim Mi Kyung as Court lady Choi
Kwon Min as Ahn Do Chi
Latar Belakang :
Pemerintahan Raja Gongmin, Raja ke-31 Dinasti Goryeo th 1351-1374
Raja Gongmin adalah putra ke-2 Raja Chungsuk. Nama Mongolianya Bayan Temur.
Kerajaan Goryeo sangat tergantung pada Dinasti Yuan (Mongol, Dinasti yang menjajah Cina. Ingat kisah-nya Yoko, saat Dinasti Song jatuh ke tangan Mongol? nah jadilah dinasti Yuan. Nanti muncul Chu Goan Ciang yang mengusir Mongol dari Cina, dengan Partai Ming-nya. Jadilah Dinasti Ming - ada di kisah To Liong To/Ie Thien Tu Lung Ci).
Para Raja Goryeo, dimulai dari Raja ke-30 punya kebiasaan menikah dengan Putri Raja Mongol. Begitu pula Raja Gongmin, ia menikah dengan Putri Mongol, Putri Nogook atau Ratu Indeok.
Raja Gongmin menghabiskan waktunya di istana Yuan sebagai tawanan sebelum kembali ke Korea untuk memerintah. Raja Gongmin terkenal dengan keahlian artistiknya. Bahkan ada yang menyebut Raja Gongmin sebagai seniman terbaik dinasti Goryeo. Ia juga sangat hebat dan terkenal dalam seni kaligrafi.
Raja Gongmin meninggal th 1374 dibunuh oleh Choe Man Saeng dan Hong Ryun (Kisahnya ada di Film A frozen Flower)
Episode 1
Dibuka dengan sebuah kisah legenda tentang Hwa Ta, seorang tabib legendaris. (Hwa Ta adalah tabib legendaris di akhir Dinasti Han).
Luka apapun, dalam maupun luar, racun, dan bahkan penyakit kronis bisa disembuhkannya. Tidak ada penyakit yang tidak bisa ia sembuhkan. Hwa Ta juga sangat hebat dalam operasi.
Hwa Ta bisa membuat tubuh pasien kebas/seperti bius lokal. Memotongnya, mengeluarkan organ yang sakit dan menyembuhkannya. Jadi operasinya dilakukan diluar.
(Jadi ingat dulu pernah ada tentara AS yang kepalanya luka kena pecahan mortir di Irak sampai ke otaknya, lalu para dokter membedah dengan mengeluarkan otak tentara itu, lalu dimasukkan lagi ke dalam dan tentara itu sembuh. Ternyata teknologi canggih pengobatan sudah ada sejak ribuan tahun lalu. )
Hwa Ta sementara ini menjadi tabib untuk Jojo, yang ingin menguasai dunia. Jojo punya penyakit parah, yaitu sakit kepala kronis. Hwa Ta dengan mudah menyembuhkannya dengan beberapa jarum saja.
Jojo ingin membuat Hwa Ta sebagai tabib pribadinya, tapi HWa Ta melarikan diri. Hwa Ta ingin menyembuhkan banyak orang bukan hanya untuk Jojo.
Jojo mengirim pasukan untuk mengejar Hwa Ta, mereka membujuk Hwa Ta, kalau Hwa Ta bersedia menjadi tabib Jojo maka Hwa Ta akan dikenal sebagai tabib yang menyelamatkan nyawa Jojo sang penguasa dunia. Tapi jika menolak, Hwa Ta akan dibunuh.
Hwa Ta mengejek mereka, dunia akan mengingat Jojo sebagai pembunuh orang yang bisa menyelamatkan orang2 di dunia.
Pasukan Jojo marah dan menyerang Hwa Ta.
Tiba2 matahari menjadi gelap dan langit mengirim angin kencang. Sebuah lorong waktu terbuka. Hwa Ta masuk ke lorong itu sambil tertawa.
Perbatasan Yuan 1351 Masehi.
Terlihat rombongan pasukan dengan tandu2 besar jalan beriringan di tengah hujan. Dipimpin Jendral Choi Young, diikuti oleh pasukan pengawal Raja Goryeo atau Woodalchi. Bersama Jang Bin - tabib istana, dan Jo Il Shin.
Jo Il Shin melihat langit yang berwarna merah, ia heran..Hwa Ta?
Bae Choong Suk mendekat ke arah Choi Young dan berkata ada yang mengikuti mereka. Choi Young hanya menjawab singkat, aku tahu. Ia tampak ngantuk.
Choong Suk masih tampak cemas, sepertinya mereka bukan orang sembarangan. Lagi2 Choi Young hanya menjawab pendek, aku tahu.
Kereta yang ditumpangiPutri Nogook terperosok ke sebuah lubang. Anggota pengawal bergegas membantu, tapi Choi Young cuek saja.
Seorang anak muda lari dengan kencang melintasi desa. Ke arah pelabuhan.
Pasukan masih susah payah menarik kereta P. Nogook, Choi Young turun dari kuda dan dengan santai menonton mereka. Ia hanya tanya, mana kapalnya?
Anak muda tadi, Oh Dae Man lari menemui mereka. Kapten! tidak ada kapal.
Bae teriak, apa maksudmu tidak ada kapal? Oh Dae Man berkata tidak akan ada kapal sampai besok siang.
Choi Young berpikir sebentar lalu jalan ke kereta yang paling depan, saya rasa kita harus bermalam disini.
Jo Il Shin terkejut, apa maksudmu? Kenapa harus bermalam? Kalau kita menyeberang sungai itu kita sudah sampai ke tujuan.
Raja Gongmin menjawab dari dalam kereta : Baiklah.
Choi Young : Kalau begitu saya akan memerintah mereka bersiap.
Choi Young jalan pergi tanpa mempedulikan teriakan Jo Il Shin, hei! Woodalchi! Woodalchi!
Choi Young naik ke kudanya dan memerintah Bae mencari penginapan. Bae dan beberapa orang masuk ke penginapan, membayar pemiliknya dengan sejumlah besar uang untuk menyewa semua kamar di penginapannya dan mengusir semua tamu.
Masalah tempat tinggal selesai.
Pasangan Kerajaan masuk ke dalam penginapan dengan diam-diam. Pemilik penginapan mengintip keduanya.
Choi Young menemukan arak dan siap untuk tidur siang di sebuah bangku.
Bae choong suk mendekat, ia cemas karena ini mungkin adalah jebakan yang memang sengaja disiapkan oleh orang-orang yang mengikuti mereka.
Mereka pasti menyingkirkan kapal dan tahu kalau kita akan menginap disini karena ini adalah satu2nya penginapan.
Choi Young membenarkan.
Bae tidak percaya, anda tahu itu semua tapi tetap datang kesini.
Choi Young : Lalu apa kita harus mengibarkan bendera dan menunggu di padang terbuka? Bersiaplah untuk menyambut mereka.
Bae Choong Suk hanya bisa bersiap menghadapi semua kemungkinan. Sementara Choi Young menutupkan kain ke wajahnya siap tidur.
Raja Gongmin asyik melukis sementara Jo Il Shin bicara panjang pendek, ia mengeluh atas sikap Jend. Choi Young. Raja Gongmin sudah meninggalkan tanah air selama 10 th dan menjadi jaminan di Yuan. Sekarang kembali ke Goryeo sebagai Raja, tapi kenapa tidak ada arak2an dan justru dilakukan secara diam-diam?
Bahkan Raja dan Ratu harus menyembunyikan wajah dan identitas mereka.
Choi Young masuk, ia setengah mengantuk dan berkata akan membawa P. NoGook masuk. Jika anda berdua terpisah, sulit bagi kami untuk melindungi anda.
Choi Young tahu mereka tidak saling menyukai tapi ia mohon Raja mengijinkan mereka melakukan ini.
Jo Il Shin kesal dan ingin menegur Jend. Choi. Tapi Choi Young tanya apa Jo tahu bagaimana menggunakan pisau, ia minta Jo menjaga jendela dan Choi Young memberikan pisaunya.
P. No Gook masuk ke kamar Raja dan keduanya benar2 kelihatan tidak saling menyukai.
Tabib istana Jang Bin jalan keluar penginapan. Bae Choong Suk tanya Jang Bin mau kemana, ia minta Jang Bin tetap di dekat mereka kalau ingin dilindungi.
Jang Bin dengan santai berkata ia akan melindungi dirinya sendiri. (dia Lee Jong Soo gitu lo)
Malamnya, rombongan Raja diserang. Choi Young ada di kamar Raja siap melindungi Keluarga Raja. P. Nogook juga memiliki pengawal wanita. Jang Bin dan Jo Il Shin juga siap melindungi Raja.
Penyerang berjumlah banyak dengan baju hitam2, mereka sulit dikenali. Itu sebabnya Woodalchi Raja menaburkan bubuk fluorescent ke arah penyerang, sehingga baju penyerang bersinar hijau.
Sementara pedang para Woodalchi bersinar biru. Wow..kueren..!!
Mereka bertempur dengan seru. Choi Young menemui Raja Gongmin, Yang Mulia, jumlah mereka lebih banyak dari yang kita perkirakan, meskipun anda ketakutan, Anda tidak boleh melarikan diri, tetaplah dibelakang saya. Apa anda bisa melakukannya?
Gongmin melihat ke arah P. NoGook. Lalu menjawab Choi Young, aku tidak akan melarikan diri.
Choi Young : Kalau begitu saya bisa melindungi Anda.
Woodalchi bertempur mati2an. Mereka melempar api ke arah penyerang. P. Nogook tampak tegang.
Raja Gongmin juga menahan rasa takut. Jo Il Shin berdiri gemetaran dengan pisau Choi Young. Choi Young berdiri di depan mereka semua ...menunggu.
Beberapa pembunuh masuk ke kamar Raja. Choi Young membantai mereka satu per satu. Semua langsung tewas di tangan Choi Young.
Tapi pembunuh itu banyak sekali. Mereka mengepung penginapan itu dan masuk lewat jendela dan juga pintu kamar. Choi Young sibuk menghadapi penyerang.
Seorang pembunuh hampir saja melukai Raja, untung Choi Young bergerak cepat dan membunuh penyerang tepat di depan Raja. (Kepala orang itu dipukulkan berkali-kali ke meja Raja. Choi Young ini sadis juga.)
Seorang penyerang berhasil melukai P. NoGook yang tanpa pengawal. Choi Young terkejut dan melemparkan pedangnya ke arah pembunuh itu.
Choi Young langsung menahan tubuh P. NoGook, Yang Mulia! Yang Mulia!
Semua syok dan tampak panik. P. Nogook terluka di bagian lehernya, tepat di vena-nya, darah keluar cepat sekali.
Choi Young mengangkat tubuh P. NoGook ke atas tempat tidur. Jang Bin langsung mengeluarkan peralatan tusuk jarumnya.
Jang Bin : Dae Jang, saya membutuhkan naegong anda. (mungkin sejenis chi/energi)
Choi Young langsung mengarahkan chi-nya ke jarum Jang Bin.
Energi itu mengalir ke jantung P. Nogook dan berhasil memperlambat denyut jantungnya.
Jang bin menempatkan jarum di leher P. Nogook. Choi Young mengarahkan chi ke jarum itu sehingga bisa memperlambat energi dan sirkulasi darah.
P. Nogook tampak lebih tenang meskipun kondisinya masih sangat kritis. Jang bin menutup luka P. Nogook. Semua saling pandang dengan wajah tegang.
Anggota Woodalchi mengejar para pembunuh. Jangan lepaskan satupun, tangkap mereka hidup2!
Bae dan anak buahnya mengejar dua orang pembunuh terakhir, ia teriak jangan membunuh mereka. Tapi dua pembunuh itu seperti meregang nyawa. Bae marah, ia mengira anak buahnya tidak patuh perintahnya.
Ternyata dua orang itu nekad bunuh diri daripada dipaksa mengaku siapa yang menyuruh mereka. Bae kesal sekali.
Jang Bin sibuk merawat para Woodalchi yang terluka. Jo Il Shin ribut lagi dan minta Jang Bin memperhatikan Yang Mulia Ratu saja. Jang Bin akhirnya ikut ke atas dan menemui Raja.
Jo Il Shin mengingatkan Raja, kalau P. No Gook adalah putri Raja Yuan dan Yuan selama ini sudah sangat ingin menelan Kerajaan Goryeo. Sekarang mereka akan menemukan alasan yang tepat kalau P. NoGook meninggal. Mereka sama sekali tidak boleh membiarkan P. NoGook meninggal.
Raja Gongmin ke Jang Bin : Apa ada harapan untuk menyelamatkannya?
Jang bin berkata ia hanya bisa membuat kondisi P. Nogook stabil untuk saat ini dengan memperlambat pendarahannya, tapi ia tidak bisa melakukan apapun karena lukanya tepat di arteri besar. Tidak ada cara menyelamatkannya kecuali anda adalah Shineui (Judul Drama ini).
Jo Il Shin tertegun, ia ingat langit warna merah yang ia lihat tadi.
Choi Young duduk di lantai sambil bersandar (Benar2 Jenderal paling tidak sopan haha). Ia mendengar pembicaraan mereka tapi hanya diam saja.
Raja Gongmin mengulang kata2 Jo Il Shin, kalau NoGook meninggal, negara kita juga mati. Ia tanya Choi Young, apa kau juga berpikir demikian?
Choi Young : Saya hanya seorang pejuang, tidak tahu masalah politik.
Gongmin menahan kesedihannya, aku akan menghancurkan negaraku begitu aku menjadi Raja. Aku benar2 Raja yang hebat.
Jo Il Shin memukul meja, Ada! Ada Shineui/Dewa di dekat sini.
Choi Young langsung bersiap, dimana? Saya akan meminta orang membawanya kesini.
Jo Il Shin : Dia di surga. Aku tahu jalan menuju surga.
Jang Bin merawat P. Nogook bersama seorang dayang. Jo Il Shin mengeluh, Jang Bin adalah dokter terhebat di Goryeo tapi ia tidak bisa menyembuhkan Yang Mulia.
Jo Il Shin membujuk Raja Gongmin untuk melakukan upacara ritual, berdoa demi keselamatan P. Nogook.
Raja Gongmin ragu, apa dengan melakukan ritual bisa menyembuhkan Nogook. Jo Il Shin membujuk, ini demi Goryeo. Raja Gongmin menyerah, kalau begitu siapkan semuanya.
Jo Il Shin mengerti dan pergi.
Raja dan Choi Young memandangi P. Nogook. Choi Young tanya Jang Bin, apa mereka bisa memindahkan P. Nogook.
Jang Bin : Tidak mungkin.
Choi Young berkata pada Raja, ia akan meninggalkan sebagian besar anak buahnya untuk menjaga P. Nogook karena P. Nogook adalah target mereka. Choi Young menghormat dan jalan keluar.
Raja Gongmin mengejarnya, Woodalchi! Choi Young berhenti dan menghadap Gongmin.
Gongmin tanya, perjalanan dari Yuan ke Goryeo, sangat jauh, ya kan?
Choi Young membenarkan.
Gongmin tanya, saat Choi Young menjemputnya pulang, apa yang dipikirkan Choi Young.
Choi Young berkata tidak terlalu banyak berpikir. Raja tetap ingin tahu. apa pendapat choi Young tentang dirinya sebagai Raja.
Choi Young : Saya berpikir, kami sangat beruntung karena mendapatkan Raja yang bijaksana.
Raja seperti tidak percaya. Choi Young tanya, apa saya harus mengatakan lebih banyak lagi?
Raja : Kau tidak menyukaiku, ya kan?
Choi Young : Saya?
Raja Gongmin : Sejak awal, sebelum kau bertemu denganku, kau tidak menyukaiku kan?
Choi Young tersenyum, kalau saya menjawab seperti itu maka saya harus mati.
Raja Gongmin : Kenapa kau tidak menyukaiku? Aku adalah Rajamu, jadi katakan saja apa yang ada dalam hatimu, jika aku berkata kalau ini adalah perintah. Apa kau akan mematuhinya?
Choi Young akhirnya jujur, mantan Raja berusia 14 th, masih terlalu muda untuk menjadi Raja, jadi mereka menurunkannya. Anda berusia 21th, juga masih terlalu muda untuk jadi Raja, jadi sama saja. Anda tinggal di Kerajaan Yuan sejak kecil, jadi kemungkinan anda juga berpikir seperti orang Yuan pada umumnya.
Harus mengawal seseorang seperti itu dan mempercayakan negeri ini padanya, saya rasa kami - Rakyat Goryeo - benar2 tidak beruntung.
Raja Gongmin terpukul, semua juga mungkin berpikir seperti itu.
Choi Young : Dalam 12th anda adalah Raja ke-5, Rakyat Goryeo tidak akan terlalu memperhatikan-nya.
Raja Gongmin menahan tangisnya, tapi ia berterima kasih karena Choi Young berani bicara jujur. Raja berbalik.
Choi Young memanggilnya, Yang Mulia! Saya bukannya tidak menyukai anda.
Raja Gongmin tersenyum tipis.
Jo Il Shin sibuk menyiapkan altar di depan lorong menuju dunia lain. Ia menyambut Raja Gongmin yang datang bersama Choi Young dan para Woodalchi.
Jo berkata kalau lorong itu adalah tempat dimana Hwa Ta pergi, setiap 300 th sekali, Hwa Ta mengirimkan orangnya melalui lorong itu.
Gongmin tanya apa maksudnya mereka harus berdoa di depan lorong itu. Jo il Shin berkata itu adalah lorong menuju surga.
Lorong itu membesar dan Choi young langsung mengamankan Raja.
Jo Il Shin membujuk Raja, sekarang lorong itu terbuka dan sebelum terlambat mereka harus masuk dan membawa Shin-eui dari dalam situ.
Bae Choong Suk mendorong Jo Il Shin, anda saja yang masuk karena anda tahu semua tentang itu. Ha! I love this guy.
Jo Il Shin kesal pada Bae, lalu membujuk Raja untuk melakukannya, jika Anda ingin menyelamatkan P. Nogook, anda harus kesana. Hwa Ta ada di sana.
Raja Gongmin jalan perlahan ke arah lorong waktu itu. Lalu ia menoleh ke arah Choi Young. Raja berkata ia sama sekali tidak percaya kata2 Jo Il Shin.
Choi Young mengerti, berikan saya perintah.
Raja Gongmin : Paling tidak aku harus mencobanya kan?
Choi Young : Saya akan pergi.
Choi Young membungkuk memberi hormat. Semua anak buahnya juga membungkuk pada Choi Young.
Bae Choong Shik teriak, Daejang! Choi Young berhenti dan berkata ini adalah perintah. Choi Young jalan terus ke arah lorong.
Choi Young masuk ke dalam lorong secara perlahan. Oh Dae Man juga teriak, Daejang!
Choi Young masuk ke lorong di depan pandangan cemas Raja Gongmin dll. Choi Young tersedot melintasi waktu...dan mendarat di ...Seoul th 2012.
Choi Young terkejut dan mempelajari sekelilingnya. Ia melihat patung Buddha dan segera menghormat.
Choi Young muncul dari bawah patung Buddha besar di Kuil Bongeunsa-Gangnam, tepat depan gedung COEX.
Choi Young terkejut karena ada turis wanita yang memotretnya. Ia sudah hampir menghunus pedangnya. Choi Young jalan, ia bengong melihat gedung pencakar langit, sirene ambulance, lampu2 kota, orang lalu lalang, ia bingung melihat TV besar di atas gedung yang memperingatkan soal solar-flare/badai matahari.
Choi Young bahkan hampir tertabrak motor.
Choi Young jalan mengendap-endap di dekat kuil. Ia mendengar suara orang.
Ternyata pendeta kuil. Choi Young memanggilnya, tapi pendeta itu tidak dengar karena ia pakai earphone haha, baru setelah dipegang bahunya oleh Choi Young, pendeta itu menyadari ada orang.
Choi Young menghormat dan mengenalkan diri, saya Choi Young, saya berasal dari dunia lain. Saya tahu seharusnya saya tidak kesini, tapi tolong bantu saya. Saya mencari Shineui.
Pendeta itu bingung, Shineui? oh maksudmu dokter? sebenarnya ada banyak macam dokter. Ada dokter umum, dokter bedah, obstetri/ginekolog (jelas bukan ini kalee..) dan dokter gigi. Bagian mana dari tubuhmu yang sakit?
Choi Young memberi tanda di lehernya. Pendeta itu langsung menyimpulkan kalau Choi Young butuh dokter bedah plastik. Choi Young tanya dimana dokternya.
Pendeta modern itu dengan santai berkata, kau tidak perlu cemas karena ada banyak dokter bedah plastik, kita ada di Gangnam. Wkkk.
Choi Young tidak mau dokter biasa harus dokter sakti. Pendeta itu menyuruhnya pergi ke gedung COEX dimana ada pameran kedokteran bedah plastik. Disana ada banyak dokter bedah terkenal.
Choi Young bingung, co..coex? bagaimana cara pergi ke sana?
Pendeta itu berkata Choi Young bisa langsung pergi saja. Choi Young mengerti dan menganggap itu adalah pelajaran berharga dari pendeta. Choi Young pergi.
Setelah Choi Young pergi, pendeta itu telp seseorang, apa kau mencoba mengerjaiku dengan mengirim orang aneh itu? Apa ada syuting drama baru disini?
Choi Young mengikat tali sepatunya, membereskan bajunya dan menyiapkan pedangnya. Ia menarik nafas dan berkata, "pergi saja". Choi Young menyeberang jalan tanpa lihat kanan-kiri, membuat lalu lintas kacau.
Choi Young berhasil sampai di gedung Coex, yang kebetulan memang ada pameran industri kesehatan Korsel. (Kalau dipikir, film-nya LMH dan KHS tidak mungkin kalau ngga banyak iklan ya). Choi Young terpana melihat kemajuan teknologi medis Korsel, ada macam2 peralatan bedah kecantikan, stan klinik2 bedah plastik terkenal, bahkan robot untuk melakukan pembedahan.
Teknologi kecantikan yang terbaru ada disitu. (Aku jd ingat, wanita yang wajahnya kena air keras itu dan yg gagal terus operasinya, kenapa ngga dibawa ke Gangnam aja ya..siapa tahu bisa jadi kaya Park Min Young hehe)
Sebaliknya, para pengunjung bengong melihat penampilan Choi Young.
Choi Young masuk ke ruang seminar, ia bisa membaca huruf Cina yang ada di spanduk.
Dr. Yoo Eun Soo sedang memberikan seminar tentang operasi plastik, teknik mengangkat kulit wajah dengan metode baru.
Choi Young muncul di pintu dan melihat ke arah Eun Soo. Peserta seminar mulai gelisah melihat Choi Young.
Eun Soo melirik ke arah Choi Young, ia tampak heran tapi tidak menghentikan penjelasannya. Hati-hati saat memotong bagian ini jangan sampai mengenai pembuluh darah karena bisa berbahaya.
Eun Soo tampak kesal karena peserta hampi tidak mendengarnya, semua melihat ke arah Choi Young. Petugas keamanan segera masuk dan menarik Choi Young keluar. Eun Soo menghela nafas lega meskipun peserta sudah tidak konsentrasi lagi.
Eun Soo masuk ke toilet sambil telp, ia mengeluh pada rekannya. Sebenarnya presentasinya bagus, tapi gara-gara seorang pria aneh yang masuk begitu saja, semua jadi kacau. Ini mengesalkan. Eun Soo bicara sambil minum pil penenang.
Eun Soo : Hei, kau kan menikah dengan pria kaya, aku ingin membuka klinikku sendiri, investasilah untukku, kau mau kan?
Petugas keamanan membawa Choi Young ke ruangan mereka. Choi Young dilempar begitu saja di sebuah meja.
Kepala keamanan tanya Choi Young dari perusahaan iklan mana, kenapa mengacau disini.
Choi Young tidak menjawab, ia bingung melihat CCTV yang menutupi dinding ruang keamanan. Ia mengamati satu layar dan melihat Eun Soo di layar itu. Choi Young memukul layar TV, ia ingin masuk ke dalamnya muahahahaha..
Choi Young tanya ke petugas, bagaimana ia bisa masuk ke situ, aku harus bertemu dokter yang di dalam itu.
Petugas itu jadi kesal, apa kau ini main-main? Bukannya kami ini kurang kerjaan (sampai harus mengurus orang aneh seperti ini). Coba lihat bajumu ini.
Petugas itu melihat darah di baju perang Choi Young dan terkejut, apa ini? saus? Pedang ini juga seperti sungguhan. Petugas itu ingin meraih pedang Choi Young. Ini perwira tinggi Goryeo mana bisa menerima perlakuan seperti ini. Choi Young reflek mendorong petugas itu.
Petugas itu terkejut, kau memukulku? Ia menyuruh rekannya memanggil polisi. Petugas itu mengambil pentungan dan mengarahkannya ke Choi Young, kau dalam masalah sekarang.
Choi Young dengan gerakan super cepat, menghunus pedangnya dan memotong pentungan petugas itu whoa..! Semua syok ketakutan dan lari.
Choi Young berbalik dan terkejut karena Eun Soo sudah tidak terlihat dari layar TV.
Eun Soo jalan melihat2 pameran alat medis. Seorang penjual kacamata operasi memanggilnya, Dr. Yoo! Ia menawarkan produk barunya. Eun Soo datang melihat2.
Choi Young jalan keluar dan melihat Eun Soo. Ia mendekat ke arah Eun Soo.
Penjual kacamata itu memberi kode ke arah Choi Young, sekarang banyak cara aneh untuk menjual produk. Eun Soo menoleh dan mengeluh, si pria aneh itu.
Choi Young mendekat, ia berkata ada seorang pasien yang terluka parah di lehernya dan sudah kena arteri. Apa kau bisa menyelamatkannya?
Eun Soo : Kenapa kau menanyakan itu padaku?
Choi Young tampak marah, apa kau bisa menyelamatkannya?
Eun Soo tidak mempedulikan Choi Young. Ia berbisik ke sales kacamata itu, dia tampak aneh kan? Pria itu mengira Choi Young berusaha mendekati Eun Soo.
Eun Soo minta brosur produk kacamata operasi ini dan sales itu janji akan mengirim ke RS Eun Soo, katakan saja alamatnya. Eun Soo mengerti dan jalan pergi.
Choi Young menghadangnya. Eun Soo tidak bisa pergi dan tampak kesal. Petugas keamanan datang bersama polisi. Ia berkata kalau Choi Young memiliki pedang asli.
Choi Young justru menghunus pedangnya. Semua kaget. Polisi langsung mengarahkan pistol pada Choi Young, jatuhkan pedangmu!
Choi Young tanya ke Eun Soo lagi, apa kau bisa menyelamatkan pasien itu?
Eun Soo : Aku harus melihat pasiennya dulu untuk mengetahuinya, seberapa besar luka dan dimana lukanya.
Choi Young : Seberapa besar lukanya..
Ia mengingat luka P. Nogook. Choi Young melumpuhkan polisi dan secepat kilat mengarahkan pedang ke leher petugas keamanan itu. Lalu memotongnya hiiiyyy..!! Adegan ini ngeri juga.
Semua ketakutan dan lari. Petugas keamanan itu tertegun, ia mengusap lehernya dan baru pingsan di pelukan Choi Young setelah melihat darah di tangannya.
Choi Young meletakkan pria itu di meja dan berkata ke Eun Soo, lukanya seperti ini. Apa kau bisa menyembuhkannya?
Eun Soo dan sales kacamata itu syok berat. (Apa? ini hanya untuk contoh?)
Eun Soo ketakutan dan minta sales itu memanggil 119. Choi Young berkata jika Eun Soo tidak bisa menyelamatkan petugas ini, ia akan mencobanya lagi dengan sales kacamata itu.
Sales itu langsung ketakutan, ia mohon agar nyawanya diampuni.
Eun Soo : Kau mau aku menyelamatkan orang ini disini?
Choi Young : Kau tidak punya waktu lagi. Mulai.
Eun Soo mendekat ke petugas itu dan mengecek lukanya. Polisi mulai menuju COEX.
Eun Soo segera bergerak, ia mengambil alkohol, kapas, semua alat2 bedah lalu mulai kerja.
Eun Soo mengenakan kacamata untuk operasi.
Choi Young heran melihat kacamata itu. Ekspresinya itu lo..
Polisi dan bahkan tim SWAT masuk ke halaman COEX dan mulai menyisir gedung itu.
Eun Soo minta bantuan Choi Young untuk memegang pria itu. Choi Young menyuruh sales itu melakukannya, kalau pria itu mati, giliran berikutnya adalah sales itu. Sales kacamata itu langsung membantu Eun Soo.
Eun Soo membuka luka sayatan dan mulai menghentikan pendarahan. Sales pria itu membantunya.
Polisi mengamati Choi Young dari ruang keamanan. Mereka tanya bagaimana situasinya. Polisi mencoba menghubungi telp yang terdekat dengan ruangan Choi Young berada.
Telp berdering dan membuat Choi Young terkejut, ia tampak takut. Choi Young mendekat ke arah telp dan menghancurkannya. Hee..
Petugas keamanan mengamati Choi Young dari layar TV, ia lapor bahwa pria itu menyandera seorang wanita dan pria, dia tampak gila.
Dr. Eun Soo mulai menyelesaikan jahitannya di leher pria itu. Choi Young memeriksa nadi pria itu, dia masih hidup. Choi Young tampak takjub.
Eun Soo : Tapi kita masih harus menunggu kondisinya dan kita juga membutuhkan antibiotik.
Sales kacamata itu ketakutan, ia tidak mau jadi korban Choi Young. Sales itu teriak, dia hidup! Operasinya berhasil.
Choi Young segera mengambil kain dan memasukkan semua peralatan medis Eun Soo dan membungkusnya. Ia mengikat buntalan itu di tubuhnya. Ia minta Eun Soo pergi dengannya.
Eun Soo terkejut, Aku? kenapa?
Choi Young : Kau harus menyelamatkan seseorang.
Eun Soo : Sudah lama aku tidak melakukan pembedahan seperti ini dan aku sudah jadi dokter bedah plastik.
Choi Young : Perjalanan kita akan sangat sulit, kau harus tetap mengikutiku.
Choi Young mulai jalan. Eun Soo mengambil kesempatan itu untuk lari. Choi Young menoleh lalu mengejarnya.
Eun Soo mencoba menghindar dan menolak untuk pergi. Choi Young menyeretnya. Kau harus tetap di dekatku.
Choi Young kesal, kalau aku memintamu untuk mengikutiku, kau seharusnya mengikutinya. Akan lebih mudah jika kau langsung melakukan yang kuminta.
Eun Soo : Kau mau kemana? Polisi sudah mengepung seluruh tempat ini.
Choi Young tidak peduli, ia tetap jalan sambil menyeret Eun Soo.
Polisi dan SWAT sudah mengepung mereka. Di depan Choi Young, di lantai dua, di bagian depan gedung, dimana-mana. Semua membidik ke arah Choi Young.
Eun Soo ketakutan dan langsung merunduk di belakang Choi Young. Eun Soo memohon agar Choi Young menyerahkan diri saja.
Choi Young tidak ketakutan melihat ini, ia hanya mengarahkan tangan kanannya ke arah para polisi dan mengerahkan energi listrik/naegong-nya yang dahsyat pada mereka.
Para polisi seperti disambar energi listrik kuat yang membuat mereka terpental ke belakang bahkan kaca pintu gedung juga ikut pecah. Wow...
Choi Young berlutut di dekat Eun Soo, aku minta maaf. Lalu ia mengangkat tubuh Eun Soo di bahunya! Choi Young juga mengambil tameng milik polisi dan jalan pergi.
Choi Young membawa Eun Soo kembali ke lorong waktu di bawah patung Buddha - Kuil Bongeunsa. Ia menurunkan Eun Soo ke depan lorong waktu itu.
Eun Soo menangis ketakutan, selamatkan aku.
Choi Young : Aku tidak akan membunuhmu, kalau kau menyelamatkannya, aku akan membawamu kembali.
Eun Soo menangis, kau bohong. Aku melihat di semua film, penculik pasti akan membunuhmu kalau wajahnya dilihat. Aku melihat wajahmu!
Choi Young berlutut di depan Eun Soo, aku Jenderal Choi Young dari Goryeo. Aku akan pertaruhkan nama dan nyawaku untuk membawamu kembali. Aku berjanji.
Keduanya saling bertatapan. Waktu berhenti dan kita dibawa kembali ke masa lalu....
Seoul - 10 Hari Lalu
Eun Soo menemui seorang peramal. Eun Soo ingin tahu kapan dan dimana ia bisa bertemu dengan pria yang berjodoh dengannya. Tapi dia tidak boleh sembarangan pria, dia harus kaya, punya banyak sekali uang.
Eun Soo : Kau tidak bisa memberiku nomer lotere kan?
Peramal itu tidak bisa. Ia tanya tanggal lahir Eun Soo dan mulai melakukan ramalannya. Ia mengocok kayu ramalan.
Eun Soo mulai ngoceh, lebih baik lagi kalau pria itu baik, berhati hangat dan berwajah tampan. Hanya karena ia kaya, tidak berarti ia harus berwajah jelek, ya kan?
Peramal itu mengerti dan meramal lagi. Eun Soo berkata kalau bisa ia harus segera menemukan pria itu karena ia membutuhkan uang. Ha!
Eun Soo : Bukannya aku harus beli tas karya desainer, tapi untuk investasi pada hasil karyaku.
Peramal itu berkata langit/surga akan mengirimkan pria untuk Eun Soo.
Eun Soo : Pria dari langit?
Peramal : Pria dari masa lalu, coba kau ingat dari semua pria yang pernah kencan denganmu di masa lalu, ada satu yang dikirim oleh langit.
Eun Soo mulai mengingat semua kisah cintanya. Ia bingung, siapa orangnya?
Dulu aku pernah pacaran dengan seseorang saat aku masih magang, dia sebenarnya adalah sunbaeku, tapi ia selalu memintaku mengerjakan tugas laporannya. Mereka sudah kencan selama 3 th 4 bulan.
Eun Soo melihat sunbaenya di lift dan langsung mengejarnya saat pintu hampir tertutup. Oh apa ini...ternyata Ahn Jae Wook! I love him :)
Eun Soo menawarkan makanan untuk Ahn (Aku ngga tahu nama sunbaenya, aku sebut Ahn saja). Ahn tampak ngeri melihat isi lunch box Eun Soo.
Ahn : Eun Soo, aku minta maaf tapi aku punya pacar lain. Dia berasal dari keluarga kaya dan keluarganya berjanji akan membukakan klinik untukku di Gangnam.
Eun soo terpukul, lalu tanya sekaya apa mereka.
Ahn : Mereka memiliki dua gedung di Gangnam. Tapi gadis itu benar2 jelek dan wataknya tidak baik. Aku minta maaf.
Ahn keluar dari lift.
Eun Soo cerita tentang pria kedua, yaitu pasiennya sendiri. Pria itu akan operasi plastik dan Eun Soo menggambar bagian mana saja yang harus dikoreksi (hampir semuanya), juga harus memotong tulang wajahnya sedikit agar bisa membentuk V-line. (Korean and their lines hee..)
Pria itu memanggil Eun Soo, Dr. Yoo..sambil menunjukkan cincin berliannya. Ia ingin melamar Eun Soo.
Eun Soo cerita pada peramal, Aku kencan dengannya selama 3 bulan, tapi kau tahu..(ia membuat gerakan di sekitar wajah) aku tidak tahan lagi.
Peramal itu menegaskan, kau akan mencari pria kaya. Seorang pria yang dikirim dari langit.
Eun Soo tidak akan berpikir sampai pernikahan, hanya tunangan mungkin. Hanya ingin meminjam uangnya sedikit untuk menyelesaikan proyekku. Kau tahu? Aku punya proyek yang sangat hebat. Kalau proyekku sukses, aku bisa menjualnya ke perusahaan dan aku bisa memiliki hak patennya. Aku bisa memutuskan pertunangannya.
Peramal itu berkata yang seperti itu tidak akan terjadi. Ia konsentrasi dan membaca ramalan Eun Soo, ini sulit sekali, ramalan ini ditulis dalam bahasa Korea kuno. Peramal itu berkata kalau Eun Soo harus pergi jauh selama setahun.
Eun Soo : Pergi? Mau pergi kemana? Aku baru saja kerja di RS ini, aku tidak bisa pergi.
Peramal itu harus membuka buku terjemahan ramalan dulu karena ini jenis yang sulit.
Peramal : Kau akan menemuinya kalau kau melewati pintu itu.
Eun Soo tidak sabar, dimana aku bisa menemuinya? Kapan?
Peramal itu berkata kalau ada banyak orang yang tidak bisa bertemu dengan jodoh dari langit mereka.
Eun Soo berdiri, sudahlah, tidak apa-apa, aku pergi saja. Eun Soo bahkan tanya, kudengar di gedung ini juga ada peramal tarot yang terkenal, kau tahu dimana dia?
Peramal itu kesal sekali dan Eun Soo mundur, sepertinya pertanyaanku terlalu kasar ya? Aku minta maaf. Permisi.
Goryeo - 10 Tahun lalu.
Seorang anggota Woodalchi, bernama Dol Bae lari menemui Bae Choong Suk, ia heboh. Komandan/Dae Jang baru Woodalchi adalah...
Dol Bae mengeluh dan memegang tengkuknya, untuk menenangkan diri. Dia baru berusia 22 th.
Tapi dia adalah Kepala Jeo Geol Dae. Kita loncat ke animasi lagi (Kaya Kill Bill). Dan kudengar ia sangat kuat.
Jika ia mengayunkan pedangnya, ia mengalahkan paling tidak tiga musuh sekaligus.
Dia bisa melompat tinggi sekali, sampai ia bisa melompati pohon besar. Dan kau tahu, kalau pasukan Jeo Gol Dae punya kekuatan khusus, ya kan?
Kekuatan khusus dari Dae Jang baru ini adalah naegong-nya atau kekuatan listrik dari tangannya. Lagipula ia temperamental.
Ia hampir membunuh pria yang mencoba membangunkannya dari tidur.
Dol Bae : Tapi itu cuma rumor, sebenarnya orang2 di Jeo Gol Dae membunuh lawannya dengan menyelinap di belakang mereka.
Rekannya menanggapi, kau tidak bisa berkata seperti itu. Jumlah musuh yang dibunuh mereka lebih dari 10 ribu.
Dol Bae tidak terima dan tanya ke Bae Choong suk, apa kau mau menerimanya sebagai Dae Jang baru?
Bae berkata dia sudah ditunjuk atas perintah Raja. Dol Bae berkata kalau penunjukan ini bukan karena Raja suka dengan orang itu, tapi karena Raja ingin menghukumnya.
Bae : Tutup mulutmu. Kalian semua tidak tahu tentang Jeo Gol Dae. Karena Jeo Gol Dae, Goryeo aman dari para musuh.
Dol Bae jalan ke arah pintu, tidak bisa. Kalau Dae Jang itu datang aku akan menendangnya seperti ini. Ia menendang ke arah luar. Tepat saat itu Choi Young jalan masuk. Ia mendorong kaki Dol Bae dengan keras, sampai Dol Bae jatuh haha..
Bae berdiri dan tanya siapa Choi Young. Choi Young tidak peduli. Dol Bae berseru, kau tidak mendengar pertanyaan-nya? Dol Bae ingin memukul Choi Young.
Choi Young dengan mudah menyingkirkan Dol Bae. Ia tanya ke Bae Choong Suk, apa kau pemimpinnya?
Choong suk : Aku Bae Choong Suk, pemimpin Woodalchi.
Choi Young tersenyum dan memeluk Bae. Ia tanya, dimana aku bisa tidur?
Mereka bilang kalau aku kesini, kau akan memberiku tempat tidur kalau aku kesini.
Choi Young menemukan tempat tidurnya dan ia langsung tidur pulas.
Choi Young tidur selama tiga hari dua malam. Tanpa makan bahkan bangun untuk pipis :) Apa dia masih hidup? Mereka dengar ada orang yang mati dalam tidurnya. Tapi kalau dicek, Dae Jang baru ini masih bernafas.
Dol Bae nekad dan ingin membangunkan Choi Young. Deok Man ketakutan, jangan. Kudengar ada orang yang hampir mati hanya karena membangunkannya.
Dol Bae tidak mau mendengar dan mencoba membangunkan Choi Young.
Choi Young melemparkan tongkat kecil ke arah Dol Bae, kena jidatnya dan berdarah! Choi Young sama sekali tidak terbangun.
Dol Bae terkejut dan tampak ketakutan. Sementara Choi Young kembali tidur dengan pulas sambil tersenyum.
I love this, a hero with sleeping dissorder? Love this. Bayangkan saja, ditengah pertempuran seru, ia tertidur. Tapi justru jurus2nya semakin hebat kaya dewa mabok kan keren.
Notes :
Antara Faith dan Arang, dua2nya ternyata seru dan lucu di episode awal. Lee Jun Ki bisa lihat hantu hee..Tapi harus pilih salah satu dan aku pilih Faith dulu.
Jadi, Big-Faith-Gaksital yang kurecap. Padahal aku juga ingin Ghost, tapi ngga ada waktu hehe..
Awalnya Kang Ji Hwan yang seharusnya jadi Choi Young dan memang Kang Ji Hwan pantas jadi Jenderal Choi Young. Tapi karena ada masalah dengan pihak asosiasi maka Ji Hwan tidak boleh mengambil proyek ini.
Menurutku, Lee Min Ho lumayan juga jadi Jenderal, meskipun sedikit kurang wibawa. Tapi karakter Choi Young memang semaunya dan cuek, jadi Min Ho pasti bisa mengatasinya.
Kalau Ji Hwan memang langsung kelihatan wibawanya, mungkin karena lebih senior juga.
Disini usia Choi Young adalah 22 th, ini cocok untuk Min Ho. Kalau Ji Hwan ketuaan ya?
Drama ini juga comeback-nya Kim Hee Sun, dan ia lumayan jadi dokter bedah plastik yang lelah dengan cinta sejati dan lebih membutuhkan investor daripada suami sepertinya haha.. Aku senang dengan gaya Hee Sun yang apa adanya di depan peramal itu. Juga kebiasaan Eun Soo yang harus menenangkan diri dengan pil, ia harus banyak membawa persediaan pil kalau pergi ke Goryeo nanti.
No comments:
Post a Comment