Jang Ok Jung episode 21 part 2

 On Thursday, June 20, 2013  

P. Dong Pyeong duduk bersama sukjong. Jari P. Dong Pyeong hanya mengitari pinggiran cawan tanpa meminumnya. Sukjong lebih dulu mengambil cawan untuk mulai minum.
P. Dong Pyeong mengaku : Saya mencintainya.

Tangan Sukjong membeku di udara. Ekspresinya kelihatan mengerikan untuk sesaat. Sukjong minum.

P. Dong Pyeong menjelaskan, Ratu tidak pernah menanggapi perasaannya. Ia hanya dianggap sebagai saudara/kakak. Kemudian dia menghilang lalu muncul kembali sebagai wanita milik Yang Mulia.
Memang benar bahwa rasanya sangat menyakitkan untuk sesaat, tapi ia minta agar saya melepaskan semua kecemasan yang saya miliki untuk dirinya. Mungkin saya memang menunggunya untuk mengatakan itu. Jadi seperti itulah saya mengakhiri perasaan saya kepadanya. Itulah isi hati saya yang sejujurnya.

Sukjong diam saja, ia menatap tajam pamannya. P. Dong Pyeong kelihatan tegang. Akhirnya Sukjong memberikan cawannya dan menuangkan minuman untuk P. Dong Pyeong.
Sukjong tersenyum dan minta pamannya mengurus Hye Min Seo (Klinik sosial untuk rakyat miskin). P. Dong Pyeong terkejut, Yang Mulia, keluarga kerajaan tidak boleh memiliki jabatan.

Sukjong ingin keluarga Raja bisa menjadi teladan di klinik. Ia ingin mengubah Hye Min Seo itu menjadi RS untuk masyarakat dan ia mendengar ada kekurangan obat disana. Lagipula, Partai Seoin ada di belakang klinik itu meskipun mereka dikeluarkan dari Kabinet. (Jadi Sukjong tidak ingin Partai Seoin yang mendapat nama baik dengan bersikap murah hati pada rakyat. Sementara dana datang dari istana.)
Jadi aku ingin paman mengurus klinik itu dan terus membantu di sisiku. (P. Dong Pyeong kan anggota Namin, jadi Sukjong ingin partai Namin dekat dengan rakyat)
P. Dong Pyeong tampak lega, Yang Mulia..saya terima perintah anda. (Paling tidak, hubungan Sukjong dengan P. Dong Pyeong pulih lagi, ini adalah hubungan yang paling aku sukai dalam drama ini.)

Ratu Jang duduk di jembatan dan mengingat kata-kata Sukjong dulu kepadanya. Bahwa Sukjong dulu berjanji untuk tidak pernah melepaskan tangan Ok Jung, sebagai Yi Sun Sang Raja, aku berjanji padamu.
Seorang Raja harus belajar merasa takut pada hati rakyat. Kalau kesalahan diulang lagi, itu bukan kesalahan, tapi kejahatan. Dan harus ada harga yang dibayar untuk suatu kejahatan.

Ratu Jang mengirim pesan pada Raja. Tidak lama, Sukjong datang menemui Ratu Jang. Kenapa kau ingin bertemu denganku?
Ratu Jang tanya apa Sukjong ingat janjinya, bahwa Sukjong tidak akan melepaskan tangannya. Ia sudah banyak merenung setelah mendapat teguran atas insiden Choi Sukwon. Ratu masih ingat kata-kata Raja malam itu dengan jelas. Tapi kenapa saya merasa ada jarak diantara kita?

 Ratu Jang : Saya telah mengulang banyak kesalahan. Tapi Yang Mulia, kalau belum terlambat dan anda masih memegang tangan saya, saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi Ratu yang bijaksana dan ibu yang baik untuk Yun seperti yang sangat anda inginkan. Anda tidak akan melepaskan tangan saya sampai akhir, ya kan?
Sukjong tersenyum dan mengulurkan tangannya. Ratu Jang memberikan tangannya. Sukjong menggenggam tangan Ratu.
Sukjong menahan tangis, aku sudah berusaha sangat keras untuk tidak melepaskan tangan ini. Setiap kali aku merasa takut kalau-kalau aku harus melepaskan tangan ini. Aku mencoba dan mencoba terus untuk bertahan. Tapi aku sadar kalau aku tidak akan pernah bisa melepaskan tanganmu. Kecuali kau melepasnya duluan, aku tidak akan pernah melepaskan tangan ini.

Ratu Jang juga menangis : Yang Mulia, saya tidak akan pernah melepaskan tangan anda.

Sukjong tersenyum dan menarik Ratu Jang dalam pelukannya. Keduanya mulai rekonsiliasi dan memperbaiki hubungan mereka kembali.
Ratu Jang bertekad menjalani kehidupan sebagai Ratu dengan sepenuhnya. Ia aktif bersosialisasi dengan para istri pejabat dan sesekali mengunjungi jimbang untuk membimbing para gungnyeo baru. Ratu Jang bahkan tidak segan menunjukkan bagaimana cara menyulam dengan rapi dan indah pada para gungnyeo. Ratu teringat kehidupan masa lalunya sebagai Jang Ok Jung desainer terkenal.
Ratu Jang juga tidak marah saat ada gungnyeo yang tanpa sengaja menabraknya. Ia membantu gungnyeo itu berdiri dan bersikap santai. Ok Jung mulai belajar menjadi Ratu sepenuh hatinya.

Kim Man Gi menemui Inhyeon dan memberikan bungkusan. Inhyeon heran apa ini?

 Kim Man Gi minta Inhyeon membukanya. Ternyata isinya buku. Novel terkenal Nan Zheng Ji/ Nam Jeong Gi. Kim Man Gi berkata ini adalah rencana untuk mendapatkan kembali hati rakyat.
Inhyeon : Mendapatkan hati rakyat?

Kim Man Gi berkata buku yang dibawanya adalah novel yang sekarang sangat terkenal diantara masyarakat terutama wanita. Ini adalah kisah antara Yang Mulia dan Jang itu dan sangat disukai para wanita di pasar.
Inhyeon terkejut, cerita antara Hee Bin dan aku? Inhyeon mulai membaca novel itu.

Di pasar terjadi antrian panjang di depan toko buku, mereka semua menginginkan Novel Sa Ssi Nam Jeong Gi itu. Kaya Novel Harry P aja wkk..

Inhyeon selesai membaca novel itu dan ia kagum dengan isinya. Kim Man Gi menjelaskan, itu hasil karya Kim Man Jung, adiknya. Seorang sarjana Konfusius menulis novel untuk wanita. Awalnya Kim Man Gi juga tidak suka kalau adiknya menulis novel, tapi ternyata sangat efektif.

Inhyeon memberi instruksi, pertama sebarkan novel itu diantara rakyat dan biarkan mereka membacanya. Kurasa ada baiknya membiarkan Yang Mulia membacanya juga.
Kim Man Gi heran : Yang Mulia?
Inhyeon : Serahkan padaku. Aku akan membuat Yang Mulia Raja membacanya.

Ny. Yoon juga membaca novel itu, ia teriak memanggil Hee Jae. Bagaimana ini Hee Jae? Kurasa Si jahat Gyo mengacu pada Yang Mulia Ratu. Ya kan?

Hee Jae geleng kepala, Ibu, kenapa ibu harus membaca novel murahan seperti itu? Tapi ibu juga seorang wanita. Hee Jae nyengir.
Ny. Yoon merasa novel ini ada di mana-mana karena satu tujuan. Suasananya jadi aneh. Yang Mulia Ratu harus membacanya.

Novel itu sudah menyebar diantara para gungnyeo di istana. Uhm sanggung berhasil merampas sebuah novel dari para dayang dan membacanya, ia tampak syok.

Uhm memberikan novel itu pada Ratu Jang. Ratu tidak percaya dengan isi novel ini, si jahat Gyo benar-benar kejam dan Sa sangat baik bagaikan malaikat dari langit, dia memang seorang malaikat.
Ratu Jang mengeluh : Sekarang ceritanya sudah dibukukan seperti ini, dan aku adalah iblis yang paling jahat.

Uhm Sanggung lapor novel itu sudah tersebar kemana-mana, bukan hanya di istana, tapi juga di pasar.
Ratu Jang mengerti, mereka semua menuduhku sebagai selir yang jahat dan mencoba menaikkan kembali Min. Ini adalah rencana untuk mendapatkan hati rakyat.

Dayang Uhm : Mereka sangat jahat, bagaimana mereka bisa memikirkan hal seperti ini.

Ratu Jang panik, Raja tidak boleh membacanya. Uhm Sanggung, kau harus memeriksa seluruh istana dan bakar semua novel ini. Dan nyatakan novel ini terlarang di istana, cepat.
Dayang Uhm menghela nafas, bagaimana dengan rumor yang sudah beredar di masyarakat?
Ratu Jang : Apa Mantan Ratu Min (Pyebi Min/Min yang diturunkan) tinggal di Gam Go Dang?

Ratu Jang pergi ke kediaman Inhyeon di Gam Go Dang bersama kakaknya, Hee Jae. Dayang Hong terkejut melihatnya sampai menjatuhkan tempat air.

Ratu Jang : Apa kau melihat hantu? Kenapa kau begitu terkejut?
Ratu Jang melempar novel itu ke meja, aku yakin asal buku ini dari sini.

Inhyeon : Kenapa kau berpikir seperti itu? Buku ini sudah tersebar di pasar, jadi aku membacanya, tapi aku tidak bisa mengatakannya. Apa ini rasa bersalah dari pencuri?
Ratu Jang : Apa kau pikir ini akan membantu dalam mendapatkan hati rakyat demi pemulihanmu? Apa tidak cukup kau diturunkan, apa kau ingin menderita lebih lagi?

Inhyeon : Seperti yang pernah kau katakan, rumput akan tumbuh lebih kuat kalau mereka diinjak. Penurunanku tidak bedanya dengan rumput, kan?
Ratu Jang tidak percaya : Apa yang terjadi dengan semua kebanggaan dan harga diri sebelumnya?

Inhyeon : Bagaimana kau bisa seperti ini, kau berkata karena kelasmu maka kau diusir bahkan setelah kau menerima anugerah dari Raja. Dan kau sudah melalui semua bahaya dalam hidup.
Tapi aku dilahirkan dari keluarga bangsawan yang terhormat dan aku baru saja mendapatkan posisiku yaitu posisi Ratu. Tapi cobalah berpikir dari sudut pandang yang lain, kau bahkan mempertaruhkan nyawamu demi suatu konspirasi. Jadi kenapa konspirasi novel ini menjadi masalah bagimu?

Ratu Jang : Benar, aku mempertaruhkan hidupku demi posisi ini, meskipun kau mengirim pelayan untuk mendapatkan hati rakyat dengan novel, perhatian Yang Mulia Raja tidaklah serapuh itu sehingga mudah dihancurkan. Itu lebih dari cukup untuk mencegah seseorang untuk ikut campur.


Inhyeon tersenyum dingin, benarkah? Lalu apa itu anugerah yang diterima Choi Sukwon?
Ratu Jang gemetaran. Inhyeon berkata, aku bisa melihat sudah ada keretakan dalam perhatian Raja. Dan itulah mengapa kau lari kesini. Karena kau merasa gugup.

Ratu Jang : Itu mungkin benar, tapi dibandingkan dirimu, aku masih duduk di posisi itu. Datanglah kalau kau mau. Aku masih menguasai posisi tertinggi. Apa kau mengerti?

Ratu Jang pulang ke istana, ia segera lari untuk memeluk PM Yi Yun. Yun-ah..kau harus menjadi Raja yang hebat seperti ayahmu. Dan kau harus melindungiku.

Jang Hee Jae menemui Kim Man Gi. Suatu kehormatan mendapat panggilan dari ayah mertua Raja. Kim Man Gi tertawa, ayah mertua Raja hanya sebutan saja. Apa artinya itu di depan pemegang kekuasaan yang sekarang.
Hee Jae ketawa dan tanya apa yang diinginkan Kim Man Gi. Kim Man Gi memberikan uang suap pada Hee Jae.

Hee Jae mengerti, ini semua demi restorasi mantan Ratu. Hee Jae akan membawanya ke kantor pemerintahan sebagai bukti penyuapan. Kim Man Gi mencegahnya, ini bukan soal pemulihan kembali mantan Ratu. Ini untuk membuat Ratu berada di kediaman istimewa di istana.
Hee Jae tersenyum. Yang Mulia Ratu benar, ada rencana untuk menaikkan kembali mantan Ratu Min.
Kim Man Gi hanya ingin mantan Ratu Min menempati kediaman khusus di istana, bukan naik lagi sebagai Ratu, tapi kalau Hee Jae berpikir seperti itu ya terserah. Kim Man Gi tanya apa ada yang bisa ia lakukan untuk Hee Jae.
Hee Jae kesal dan pergi

Flashback
Kim Man Gi bertemu Chi Soo. Chi Soo memberikan beberapa strategi, pertama mereka harus menggerakkan hati rakyat, sehingga Raja merasa takut dengan novel itu.
Kim Man Gi : Tapi Jang sudah melarang novel kisah Lady Sa di istana.

Chi Soo ketawa, kita punya senjata rahasia, yaitu choi Sukwon.
Kedua, kita harus memanfaatkan kelemahan Yang Mulia Raja. Yaitu anggota keluarga Jang Ok Jung dan membuat mereka melakukan kesalahan. Terutama Jang Hee Jae.

Kim Man Gi mengerti, kalau mereka bisa membuat Jang dan Putra Mahkota terlibat, maka mereka bisa menyingkirkan keduanya. Setelah itu?

Kim Man Gi pergi ke Hye Min Seo dan melihat P. Dong Pyeong sibuk disana. Pengurus membenarkan, P. Dong Pyeong memberikan banyak obat meskipun harga obat sedang melambung. Kim Man Gi mengerti, ini cara partai Namin mencoba meraih hati rakyat.

Sukjong jalan-jalan bersama Ratu Jang. Sukjong berkata kalau Paman Dong Pyeong kerepotan di Hye Min Seo dan mengharapkan bantuan. Ia tanya apa Ratu bisa meminjamkan beberapa gungnyeo untuk membantu pamannya.
Ratu Jang justru akan ikut pergi ke sana, ia sendiri ingin memimpin rombongan gungnyeo dan pergi ke Hye Min Seo. Ia ingin mendengar dan membantu orang-orang itu.

Sukjong senang sekali, kau akan melakukannya? Bagus, itu adalah kesempatan untuk menunjukkan sisi baik dan penuh kasih sayang dari ibu negara. Ia juga akan pergi ke sana setelah urusannya selesai untuk menunjukkan kebahagiaan keluarga Kerajaan.

Ratu Jang tersenyum bahagia. Keduanya jalan dengan perasaan senang.

Kim Man Gi menemui Inhyeon dan mengatakan rencana Ratu Jang. Inhyeon sampai detik ini masih memanggil Ratu Jang sebagai Hee Bin. Hee Bin berencana akan keluar istana dan membantu di Hye Min Seo?
Kim Man Gi membenarkan dan berkata ini adalah kesempatan yang diberikan langit pada Inhyeon. Karena Partai Seoin sangat berkuasa di Hye Min Seo dan akan mudah merencanakan sesuatu. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan siapa ibu Joseon yang sebenarnya.

Inhyeon : Apa itu mungkin?


Kim Man Gi meyakinkan Inhyeon dan meminta Inhyeon juga ikut membantu kali ini. Kim Man Gi membagikan uang pada rakyat miskin. Dia membayar mereka untuk melakukan sesuatu.

Ratu Jang memutuskan pergi ke Hye Min Seo dengan jalan kaki. Ia tidak mau pergi dengan tandu pemberian Chi Soo yang megah. Ratu Jang tidak ingin membuat keributan di tengah masyarakat.

Choi Sukwon melihat keberangkatan Ratu Jang. Dayangnya tanya kenapa Sukwon tidak ikut pergi bersama Ratu. Choi Sukwon berkata ia punya rencana lain.

Sukjong melihat rombongan Ratu Jang dan tersenyum.

Choi Sukwon mondar mandir di atas jembatan dekat Chwi Seon Dang, ia memegang novel itu. Choi Sukwon melihat Raja. Ia langsung pura-pura duduk di pinggir jembatan dan membaca.

Sukjong melihat Choi Sukwon, ia tersenyum dan jalan mendekatinya.
Choi Sukwon kelihatan sedikit gugup, tapi ia memberanikan diri menunggu Raja. Ia pura2 bersedih.
Sukjong mendekat, buku apa yang kau baca sampai kau menitikkan air mata?
Choi Sukwon menghormat dan menurunkan bukunya. Sukjong membaca sekilas judulnya. Buku apa itu sampai membuatmu sedih?

Choi Sukwon mengusap "air matanya", ini adalah kisah tentang Lady Sa yang tersebar luas di luar istana. Ini sangat mengharukan dan menyentuh.

Sukjong duduk di samping Choi Sukwon, ia minta Kasim Yang serta yang lain pergi dulu. Choi Sukwon memberikan buku itu pada Sukjong, kisahnya sangat mengharukan, silahkan lihat, Yang Mulia.
Sukjong tersenyum dan tanya ceritanya tentang apa.

Choi Sukwon : Ini kisah tentang seorang sarjana bernama Yoo Hyun Soo di negara Myoung.
 

Flashback, Inhyeon sudah mengatakan kisah novel ini dan minta Choi Sukwon mengingatnya. Kau tidak bisa membaca, tapi karena kau sangat pintar, dengar dan ingat ini baik-baik.
Begini ceritanya, Yoo Hyun Soo menikahi seorang wanita berbudi bernama Lady Sa, tapi karena Lady Sa tidak bisa memiliki anak, dia mengambil selir bernama Gyo. Tapi saat selir Gyo memiliki seorang anak laki-laki, ia mencoba mengusir istri sah Yoo Hyun Soo dengan semua taktik dan kebohongan. Akhirnya Gyo menjadi istri Yoo Hyun Soo.

Sukjong : Aku mengerti...jadi Gyo yang jahat dan selalu berbohong serta melakukan konspirasi pada akhirnya akan dibunuh dan dia memanggil Sa kembali dan hidup dengan bahagia selamanya.
Choi Sukwon membenarkan.
Sukjong : Tapi Choi Sukwon-ku, kau belajar membaca di tengah hidupmu yang susah sebagai pelayan?
Choi Sukwon gugup tapi tidak menjawab, ia tanya apa Raja akan membacanya? Sukjong ketawa, baiklah kalau aku punya waktu.

Sukjong kesal dan menunjukkan buku itu pada P. Dong Pyeong. Yoo Hyun Soo yang mencampakkan istrinya adalah aku, Lady Sa yang baik hati adalah Min, dan Gyo yang jahat adalah Ratuku. Kim Man Jung benar-benar tukang cerita.
P. Dong Pyeong merasa cemas, ia mengerti bahwa hati rakyat pasti akan langsung berpaling dari Selir Gyo yang jahat.

Sukjong : Ratuku pasti merasa kesal dan aku juga sedikit marah. Yoo Hyun Soo ini adalah aku, sejak kapan aku ada dalam kekuasaan wanita?
P. Dong Pyeong : Yang Mulia ..apa anda baik-baik saja? sentimen publik..

Sukjong tahu tidak akan ada yang bisa menarik perhatian publik selain konflik istri dan selir. Aku lebih mencemaskan posisi Ratuku. Partai Seoin menyebalkan itu, aku sebenarnya sudah bersedia menerima mereka, tapi mereka selalu mendesakku.

Sukjong menanyakan soal klinik dan P. Dong Pyeong akan segera ke sana. Sukjong berkata Ratunya juga ingin ikut membantu di klinik. P. Dong Pyeong mengangguk, ia kelihatan kagum dengan sikap Ratu. Sukjong janji akan segera menyusul kesana.

P. Dong Pyeong ada Hye Min Seo, tiba-tiba ada teriakan Yang Mulia Ratu tiba...! P. Dong Pyeong menoleh, tapi bukan Ratu Jang yang dilihatnya melainkan mantan Ratu Min.
Inhyeon jalan masuk bersama dayang Hong dan pelayan lainnya. Semua rakyat di Hye Min Seo bergegas lari menyongsongnya.

P. Dong Pyeong terkejut melihat ini. Ia juga mendengar beberapa orang kasak-kusuk dan berkata bahwa mantan Ratu Min adalah Lady Sa yang baik hati dalam novel.
P. Dong Pyeong tanya pada petugas kenapa Inhyeon ada disini. Petugas berkata, Hye Min Seo dikuasai Kim Man Gi selama bertahun-tahun, maka pengaruhnya masih terasa.


P. Dong Pyeong mendekati Inhyeon, ia membungkuk dan tanya kenapa Inhyeon datang kesini. Inhyeon ingin membantu di klinik, bukankah anda membutuhkan orang. Inhyeon berkata ia kecewa dengan tanggapan P. Dong Pyeong, saya merasa tidak diterima di tempat ini.

Tiba-tiba terdengar pengumuman, Yang Mulia Ratu tiba..! Kali ini Ratu Jang yang datang ke Hye Min Seo. Tapi semua rakyat yang ada di Hye Min Seo tidak mau menyambut Ratu Jang dan hanya berdiri sambil kasak-kusuk.
Hanya P. Dong Pyeong dan para pejabat yang membungkuk menyambut Ratu Jang. Ratu Jang tersenyum dan menyapa mereka, terima kasih atas kerja keras kalian, katanya kalian membutuhkan bantuan, jadi kami datang untuk membantu.

Orang-orang masih bicara sendiri, benar si jahat Gyo adalah Ratu yang sekarang, apa jadinya jika negara ini memiliki dua ibu? Itu adalah kutukan bagi negara dan negara ini akan hancur.

Inhyeon jalan mendekat diikuti orang-orang. Inhyeon ingin membuktikan bahwa rakyat ada di belakangnya, itu adalah kekuatannya.
Ratu Jang terkejut : Apa yang kau lakukan disini?

Orang-orang mulai teriak, Ratu sekarang adalah si jahat Gyo dalam kisah Lady Sa! Semua orang langsung mengacung-acungkan tangan dan teriak pada Ratu Jang. Benar.., dialah si jahat Gyo!

Sukjong juga tiba di Hye Min Seo dan melihat rakyat memusuhi Ratu Jang. Ia terkejut sekali dan tampak marah.

Ok Jung [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8], [9], [10], [11], [12], [13], [14], [15], [16-1], [16-2], [17], [18], [19], [20], [21-1]


Notes :
Sentimen publik benar-benar powerful dalam politik. Ckck..

Oya, ini adalah Novel Sa Ssi Nam Jeong Gi karya Kim Man Jung. Adik Kim Man Gi, seorang aggota kabinet Sukjong yang dikirim ke pengasingan karena terlibat dalam pertikaian politik.
Novel Sa Ssi Nam Jeong Gi
Versi lamanya, entah yang cetakan keberapa
Novel Sa Ssi Nam Jeong Gi atau Xie Shi Nan Zheng Ji adalah novel tentang masalah keluarga dengan latar belakang negara China tapi juga gambaran satir mengenai kehidupan politik saat itu dan khususnya teguran tentang hubungan Raja Sukjong dengan beberapa wanita. Novel itu adalah novel yang paling terkenal dalam masyarakat Korea tradisional.
Penulis utamanya : Kim Man Jung

Asisten : Kim Chun Taek (dalam drama Dong Yi namanya Shim Yun Taek)

Kim Man Jung
Inhyeon Wang Hu



Source : http://bakong.tistory.com/347

Katanya sih ini Hui Bin (http://blutom.tistory.com/14)
Sukjong bersama 3 Ratu (entah siapa saja, mungkin Ingyeong, Inhyeon,dan Inwon) serta para Menteri (http://blog.naver.com/PostView.nhn?blogId=gnarkns&logNo=70145817836)
Jang Ok Jung episode 21 part 2 4.5 5 Beetlebum Thursday, June 20, 2013 P. Dong Pyeong duduk bersama sukjong. Jari P. Dong Pyeong hanya mengitari pinggiran cawan tanpa meminumnya. Sukjong lebih dulu mengambil caw...


No comments:

Post a Comment