Choi Young masuk dalam jebakan Ki Cheol. Ia ingin menyelamatkan P. Gyeong Chang dari pembunuh dan terpaksa mengeluarkan Pangeran dari kediaman-nya, padahal itu melawan hukum.
Pasukan pemerintah datang. Choi Young mencoba menjelaskan situasinya dan identitasnya. Tapi pasukan pembunuh muncul kembali dan seolah-olah ingin melindungi P. Gyeong Chang. Membuat Choi Young seperti ingin memberontak. Mereka terperangkap di tengah pertempuran yang kacau.
Hwa Su In memberi pilihan pada Choi Young : Apa kau ingin tetap disini dan ditangkap sebagai penghianat, atau pergi saja bersama kami?
Choi Young ingin mereka kembali saja ke dalam rumah. Su In mendesak Choi Young cepat memutuskan, semakin lama kau menundanya, semakin banyak orang tidak bersalah yang akan mati.
Eun Soo tanya apa mereka semua bertempur karena kita? Choi Young membenarkan.
Eun Soo : Tapi, kita dipihak yang mana?
Choi Young : Ini sedikit membingungkan.
Eun Soo : Kalau begitu, kita pergi saja, seolah kita tidak tahu masalah ini.
Choi Young merasa itu ide brilian, ia tersenyum manis pada Eun Soo, kau pergi dulu kesana.
P. Gyeong Chang mencemaskan Choi Young, kau akan baik2 saja, Young?
Choi Young menenangkan P. Gyeong Chang.
Choi Young mengikuti Eun Soo dan P. Gyeong Chang sambil membereskan pembunuh dan Su In yang mengejar mereka.
Choi Young menyuruh Eun Soo dan P. Gyeong Chang lari dulu dengan kuda. Sebentar lagi hujan dan pengejar kita akan memperlambat pengejaran. Cari tempat untuk berteduh. Choi Young berkata ke P. Gyeong Chang, bahwa Eui Seon yang akan menjaganya. Dia akan menemukan mereka.
Eun Soo protes lagi, kau ingin kami pergi sendiri? Kenapa?
Choi Young marah, tolong jangan tanya kenapa dan lakukan saja!
Choi Young memberikan kekang kuda ke tangan Eun Soo, pergilah. Dimanapun kalian berada, aku pasti akan bisa menemukannya. Jadi tolong sembunyilah dengan baik.
Choi Young bergegas pergi. Eun Soo memandangi punggung Young yang semakin jauh dengan wajah takut.
Choi Young dengan kecepatan yang sulit dipercaya menghabisi 3 orang yang mengejarnya.
Darah mereka membasahi tubuh Choi Young.
Ju Suk sampai di hutan. Ia melihat pasukan pemerintah. Ju Suk langsung turun dari kuda dan mengintip.
Ju suk ingat pesan Choong Suk, jangan sampai Daejang membuat kesalahan, kalau tidak Daejang akan dituduh melakukan penghianatan. Raja juga bahkan mulai meragukannya. Dia harus segera kembali ke istana.
Ju Suk mendengar suara dibelakangnya, ia segera mengarahkan pedang ke orang itu.
Pria itu menahan pedang Ju Suk, hei..aku bukan musuhmu.
Ju Suk : Bagaimana kau tahu siapa aku untuk menentukan kalau aku bukan musuhmu?
Pria itu melihat baju Ju Suk, dari bajumu. Aku bisa mengatakan kalau kau anggota Woodalchi.
Ju Suk : Bagaimana pemburu seperti dirimu tahu seragam Woodalchi?
Pemburu itu tanya apa Ju Suk mencari Choi Young Daejang?
Ju Suk semakin curiga, siapa kau?
Pemburu itu berkata ia juga diperintah mencari Choi Young dan membawanya kembali dengan selamat.
Pria itu mengatakan kondisi P. Ganghwa sangat kacau. Choi Young mencoba membawa P. Gyeong Chang pergi dengan diam-diam, tapi dia tertangkap. Disana ada lebih dari 100 orang yang mencoba mengembalikan P. Gyeong Chang kembali ke takhta.
Ju Suk marah, siapa yang menyebar omong kosong ini. Pemburu itu heran, kau tidak tahu? Semua pengawal sudah tahu, kejadiannya kemarin. Saat Choi Young datang dan mencoba membawa P. Gyeong Chang pergi.
Sudah ada perintah agar para penjaga bersiap.
Jo Il Shin menghadap Raja Gongmin dan memanaskan situasi, apa kata saya Yang Mulia. Bukankah sejak awal saya sudah meminta anda tidak mempercayai Jend. Choi. Saya tidak tahu apa yang dikatakan Ki Cheol pada anda, tapi Yang Mulia saya mohon buatlah keputusan yang baik.
Gongmin hanya diam saja. Il Shin terus saja ngoceh, pria itu Choi Young sudah sejak lama menjadi orang Ki Cheol. Dia pergi sendirian ke kediaman Ki Cheol, mengambil Eui Seon dan pergi menemui P. Gyeong Chang. Dengan ratusan penghianat melindungi mereka, mereka akan mampu melarikan diri dari pengasingan.
Apa ini masuk akal? Tanpa campur tangan Ki Cheon, apa dia akan mampu melakukan semua ini sendiri, Yang Mulia?
Kasim Ahn lapor pada Ratu Nogook, ada masalah di pulau Ganghwa. Situasinya sangat buruk Yang Mulia.
Choi Sanggung langsung lari ke RS istana. Ada yang lucu, Choi Sanggung awalnya jalan dengan anggun, tapi begitu tidak dilihat orang, ia mengangkat roknya dan lari.
Choi Sanggung hampir bertabrakan dengan Deok Gi, kau mengejutkanku. Mana anak yang larinya cepat itu? Apa dia sudah sadar?
Choi Sanggung masuk dan membangunkan Dae Man. Ia membantu Dae Man mengenakan bajunya. Jang Bin menahannya, racunnya masih belum hilang, kau mau membawanya kemana?
Choi Sanggung : Aku tidak bisa melakukan apa-apa, aku diperintah membawanya segera. Apa kau bisa berjalan? Apa aku harus menggendongmu?
(muahaha.)
Deok gi ribut dengan mengayun-ayunkan tangannya. Choi Sanggung bingung, dia bicara apa? Jang Bin akhirnya berkata akan ikut dengan Choi Sanggung. Deok Gi tidak perlu cemas.
Dae Man dibawa ke depan Ratu. Nogook tanya apa kau anak yang pergi dengan Woodalchi Choi Young ke kediaman Ki Cheol?
Dae Man : Ya.
Nogook : Apa Ki Cheol menyerahkan Eui Seon pada Choi Young disana?
Dae Man bingung : Ya. Tapi...
Ratu tanya terus, apa Choi Young dan Eui Seon diperintah Ki Cheol pergi ke pulau Ganghwa?
Dae Man : Ya, tapi..
Nogook memotongnya, kenapa? Choi Young, apa dia sudah jadi anak buah Ki Cheol?
Dae Man bingung dan berusaha memberikan jawaban. Ratu sudah semakin marah, kalau memang tidak kenapa Choi Young mengikuti perintah Ki Cheol.
Nogook mengusir Dae Man. Ia marah.
Choi Sanggung memberi kode pada Jang Bin lagi untuk bicara pada Ratu. Jang Bin tampak enggan. Tapi akhirnya ia buka suara, pasti ada alasan dia harus melakukan itu. Mungkin P. Deok Seong mengancamnya dengan nyawa Eui Seon.
Choi Sanggung membenarkan, benar. Pasti itu yang telah terjadi. Sesuatu seperti, jika dia tidak bisa menyembuhkan penyakit P. Gyeong Chang maka Eui Seon akan dieksekusi.
Jadi demi menyelamatkan Eui Seon, mereka harus menemui P. Gyeong Chang. Atau mungkin..
Nogook memotongnya lagi : Aku tidak ingin tahu yang lain atau mendengar yang lainnya lagi.
Choi Sanggung : Dari sudut pandang Choi Young mungkin tidak ada jalan lain.
Nogook : Kenapa aku harus memikirkan sudut pandang Choi Young? Daripada memihak orang yang bersalah. Lebih mudah menyalahkannya dan lebih menyenangkan.
Eun Soo dan P. Gyeong Chang berhasil menemukan tempat berteduh. Gyeong Chang tidur dan Eun Soo mencoba menampung air hujan. Eun Soo keluar dan ingin memberi makan kuda. Ia mendengar suara mendekatinya.
Eun Soo mengambil pisau dan menyerang tanpa pikir panjang dengan mata tertutup.
Ternyata Choi Young. Ia menangkap Eun Soo : Apa kau menikam orang tanpa melihat siapa orang itu?
Eun Soo : Bukankah kau berkata meskipun aku mencoba menikammu, aku tidak akan pernah bisa? Jadi aku mencoba menikam saja..
Choi Young : Kalau kau tidak bisa menyerang dengan benar, jangan menyerang. Pisau tidak bisa membedakan mana pemilik dan musuhnya.
Choi Young masuk dan duduk di samping Gyeong Chang. Eun Soo bicara terus, kenapa kau lama sekali. Kami menunggu lama. Bagaimana kau menemukan tempat ini? Kau sungguh mengagumkan.
Eun Soo bahkan sudah menyembunyikan kudanya, tapi bagaimana kalau kudanya pup di dalam?
Terdengar kilat dan sinarnya menerangi wajah Choi Young. Eun Soo baru sadar darah di wajah Choi Young.
Astaga, itu mengejutkanku! Kau terluka? coba kulihat. Choi Young berkata itu bukan darahnya.
Eun Soo marah dan menyuruh Choi Young membersihkan wajahnya, kesana. Jangan membangunkan anak ini.
Choi Young : Siapa memangnya yang kau sebut anak?
Tapi akhirnya Choi Young mengalah dan jalan kesudut untuk membersihkan wajahnya.
Eun Soo tanya apa semalam Choi Young sempat tidur. Choi Young diam saja. Eun Soo tahu sejak sadar dari koma, Choi Young belum sempat tidur.
Eun Soo hanya menghela nafas, jadi dalam kondisi itu, kau berkelahi, berkuda, berkelahi lagi, dan terus saja melindungi..
Eun Soo jalan dan duduk di samping Choi Young.
Choi Young langsung berdiri dan pindah tempat duduk. Eun Soo tidak menyerah, ia berdiri dan duduk lagi di sebelah Choi Young, semakin dekat malah.
Choi Young bingung, apa yang kau lakukan?
Eun Soo menunjuk bahunya, sini..istirahatlah di bahuku. Mulai sekarang, aku akan melindungimu, jadi tidurlah sebentar.
Choi Young tidak percaya dia baru mendengar yang jenis ini. Maksudmu, seorang pria harus bersandar di bahu seorang wanita?
Eun Soo mengajarkan logika abad-21 : Maksudku, orang yang lebih lelah seharusnya bersandar pada orang yang sudah lebih banyak istirahat. Kenapa harus membawa masalah gender ke dalamnya?
Eun Soo menepuk bahunya, ayolah, istirahat saja. Aku akan menjagamu. Choi Young tidak bereaksi. Eun Soo ngoceh lagi, kudengar kau suka tidur. Eun Soo mengutip kata2 anggota Woodalchi : Jika kau membiarkannya, dia akan tidur selama 3 hari 3 malam. Setelah ia bangun, ia akan makan selama 3 hari 3 malam. Lalu ia akan kembali tidur lagi. Itulah sebabnya Daejang kami begitu hebat!
Jadi jangan keras kepala dan istirahat saja sebentar.
(Aku baca Lee Min Ho juga suka tidur haha..dia katanya pernah tidur hampir 24 jam. cocok deh dengan Choi Young)
Eun Soo masih terus bicara, kalau seseorang tidak tidur, ia akan kehilangan selera makan, dan konsentrasi, ia akan depresi dan obesitas. Itulah mengapa kau harus tidur, dan aku akan..
Mungkin karena mendengar suara Eun Soo, Choi Young jadi ngantuk dan kepalanya bersandar di bahu Eun Soo.
Eun Soo diam, dan menyentuh nadi Choi Young untuk mengukur detak jantungnya. Lalu meraba dahinya. Sudah tidak demam. Eun soo senang.
Eun Soo tersenyum, tapi hidungnya mencium sesuatu. Bau darah.
Choi Young membuka matanya, hei...! dia tidak tidur. tapi Choi Young menutup mata lagi dan tidur.
Ju Suk dan pemburu itu mencari Choi Young. Ju Suk mengenal Choi Young, ia tahu Daejangnya. Jika Daejang sendirian, dia pasti sudah pergi tapi jika ia bersama orang lain, dia tidak bisa pergi jauh.
Pemburu menunjuk sebuah arah, mungkin disana. Ada kotoran kuda yang masih segar.
Paginya, telinga P. Gyeong Chang sakit lagi. Eun Soo tanya berapa sering Gyeong Chang merasakan sakit. Choi Young kesal, kenapa kau mengganggu oran yang kesakitan?
Eun Soo : Tumor di dalam telinganya menekan syarafnya, itulah mengapa dia kesakitan. Kau masih punya aspirin?
Choi Young : Apa?
Eun Soo : Obat yang kuberikan padamu.
Eun Soo memberikan aspirin untuk Gyeong Chang, meskipun efek aspirin tidak begitu besar, tapi orang2 masa Goryeo belum pernah makan pil modern jadi tubuhnya pasti masih bisa bereaksi dengan obat modern. (Biasanya orang yang kebanyakan minum obat, tubuhnya dah kebal sehingga perlu obat yg lebih kuat lagi.)
Eun Soo minta Gyeong Chang bertahan sebentar. Choi Young tidak sabar, kapan obatnya akan bereaksi? Apa kau tidak bisa lihat dia sangat kesakitan. Apa kau tidak bisa melakukan akupuntur atau apa?
Eun Soo : Akupuntur bukan spesialisasiku.
Choi Young kesal, jadi cuma itu? Lakukan sesuatu.
Eun Soo kesal, aku minta maaf. Karena tidak merampok farmasi saat aku diseret kesini. Kenapa kau tidak mengatakannya padaku lebih dulu? Maka aku akan membawa semua obat bersamaku. Si brengsek ini menculikku dan masih berharap banyak.
Choi Young jadi marah, apa? brengsek? Eun Soo ingin mengalihkan perhatian Gyeong Chang dari rasa sakitnya. Eun Soo menirukan suara penyanyi Yang Hee Eun. Ini berhasil membuat Gyeong Chang dan bahkan Choi Young ketawa.
Choi Young tiba2 menghentikan Eun Soo, ia dengar sesuatu. Ju Suk.
Hwa Su In lapor, Daejang itu, dia seperti tikus bersayap. Dan kami semalaman ada di gunung.
Ki Cheol : Lalu?
Su In : Kami kehilangan dirinya.
Ki Cheol senang, itu bagus. Kalau kau menangkapnya maka tidak akan menyenangkan. Su In bingung, ia tidak yakin dengan pujian Ki Cheol.
Su In ngomel, apa sebenarnya yang ada dalam pikirannya? Dia pasti memiliki 12 ekor ular berbisa dalam pikirannya. Lalu ada ular yang licik..Eum Ja segera menutup mulut Su In agar tidak bicara terus.
Pemburu dan Ju Suk bertemu Choi Young. Pemburu itu berkata ia diperintah Gubernur Gwanghwa agar membawa Choi Young menemuinya. Gubernur ingin bertemu dengan anda dan mendengar kata2 anda sendiri. Agar dia bisa menentukan apa Choi Young benar dijebak atau tidak.
Ju Suk tampak semangat, ini bagus Daejang. Akhirnya ada yang percaya kepada anda.
Choi Young : Jika aku benar jatuh dalam perangkap, maka ini akan bagus. Tapi bagaimana jika aku terlibat dalam konspirasi?
Ju Suk : Daejang.
Pemburu itu berkata jika Choi Young benar terlibat konspirasi, maka anda tidak akan mengikuti pria seperti saya. Benar kan?
Eun Soo mencemaskan Gyeong Chang, ia tidak boleh menempuh perjalanan jauh.
Ju Suk tanya apa Gubernur Ganghwa ini bisa dipercaya. Choi Young tidak mengenalnya dan tidak percaya padanya, tapi mereka tidak punya pilihan lain.
Choi Young : Berapa lama aku bisa lari bersama Yang Mulia?
Ju Suk tanya apa perlu mencari tempat lainnya.
Choi Young ingin Ju Suk kembali ke istana. Ju suk terkejut, dan meninggalkan anda disini?
Choi Young : Aku ingin kau menyampaikan pesan pada Yang Mulia Raja.
Ju Suk : Perasaan Yang Mulia tidak begitu baik. Sebenarnya saya dikirim kesini secara diam-diam oleh Choong Suk. Jika Yang Mulia tahu kalau saya keluar bertemu anda..
Choi Young : Dia tidak akan membunuh pembawa pesan.
Ju suk : Benarkah?
Choi Young : Meskipun aku tidak begitu yakin. Kalau kau masih hidup setelah kau memberikan pesan padanya, maka kau harus kembali padaku dengan jawaban dari Yang Mulia.
Ju Suk akan mencobanya, tapi ia ingin tahu apa Raja akan menjawab pesan Choi Young.
Choi Young : Bukankah aku sudah bilang, aku tidak yakin untuk itu.
Ju Suk : Lalu?
Choi Young : Jika kau mati karena aku, aku harus mengatakan ini sebelumnya padamu, Aku minta maaf.
Ju Suk : ....
(hahaha...Choi Young ini terus terang bgt)
Ki Won mendapat pesan lewat merpati pos. Ia menunjukkan pesan pada seorang menteri.
Jang bin berdiri dengan kikuk diantara Raja Gongmin dan Ratu Nogook.
Gongmin minta Jang bin tanya apa Nogook sangat cemas.
Jang Bin menyampaikan pertanyaan Gongmin. Nogook menjawab iya. Katakan itu padanya. Jang bin melakukannya.
Gongmin tanya apa Nogook mengundangnya makan hanya karena mencemaskan Choi Young. Gongmin ingin tahu apa yang diinginkan Nogook.
Jang Bin hanya tanya yang bagian terakhirnya saja, apa yang diinginkan Ratu. Haha..
Nogook : Katakan pada Yang Mulia, saya ingin ijin untuk pergi ke kediaman Ki Cheol.
Jang Bin terkejut : Ma ma.
Nogook : Katakan itu pada Raja.
Gongmin sekarang bicara pada Jang Bin. Itu alasan ia mengundang Tabib Jang, karena Gongmin merasa Nogook sakit. Lehernya terluka, tapi entah bagaimana otaknya juga terluka (pasangan ini harus main drama lagi haha..)
Bukankah itu menakjubkan? Kurasa kau perlu perawatan dari Tabib Jang.
Gongmin kesal dan berdiri, ia mau pergi. Nogook menghentikannya, Yang Mulia, saya ingin mengajukan pertukaran.
Saya ingin memintanya (Ki Cheol) untuk membawa saya, dan melepas Woodalchi dan Eui Seon.
Semua syok mendengar usul Ratu. Gongmin marah, Apa kau tahu apa yang kau katakan?
Nogook : Bagaimanapun, saya tetaplah Putri Yuan. Seperti apa Ki Cheol itu, dia tidak akan berani mencelakaiku.
Gongmin : Jadi, itukah kenapa kau mencoba kesana waktu itu? Tanpa ijinku, kau ingin pergi kesana diam-diam dan berkata, aku datang untuk Choi Young dan Eui Seon, jadi tolong biarkan mereka pergi dan bawa aku sebagai gantinya, Sang Ratu? Apa itu rencanamu?
Nogook : Saya akan menawarkan hal lain. Jika itu uang, saya akan menawarkan perdagangan dengan Yuan. Jika ia ingin kekuasaan lebih...
Belum selesai Nogook bicara, Gongmin meraih bahu Nogook. Membuat Choi Sanggung, Jang Bin dan Choong Suk cepat2 berpaling.
Gongmin marah, sejauh apa kau ingin membuatku kelihatan menyedihkan agar kau senang? Raja negeri ini telah kehilangan anak buahnya yang paling setia. Meskipun dia berpaling dariku, aku tidak bisa mengatakan apapun.
Tapi sekarang, Ratuku juga tidak sabar dengan kebodohanku dan meninggalkanku untuk beraksi sendiri? Apa aku begitu menyedihkan?
Gongmin mendekat dan berbisik, apa kau begitu menyukainya? Apa kau harus sejauh itu untuk dirinya?
Nogook menahan air matanya, saya pikir anda akan lebih membutuhkan mereka daripada orang seperti saya.
Gongmin tampak terkejut : Kenapa?
Nogook : Anda mungkin tidak tahu, dan anda bahkan tidak mencoba mencari tahu tapi saya..saya
Tiba2 Jo Il Shin masuk bersama pasukan dan menteri lain yang tadi bersama Ki Won. Choong Suk terkejut dan segera berdiri di barisan paling depan. Jang Bin, Choi Sanggung dan pengawal Nogook di barisan berikutnya.
Gongmin heran melihat mereka. Il Shin teriak2, mereka datang untuk menyelamatkan Raja Gongmin dari Woodalchi.
Il Shin : Pengawal Woodalchi, dengarkan aku! Apa kalian membuat Yang Mulia sebagai tahanan?
Choong Suk jelas bingung : Kami apa? Apa yang kau katakan?
Il Shin tanya apa Woodalchi mengancam Raja. Ia dengar Woodalchi Daejang Choi Young terlibat konspirasi. Mereka yang ada di bawah komandonya, tidak boleh melayani anda, Yang Mulia.
Choong Suk berbalik, Yang Mulia. Ini tidak benar.
Gongmin : Mereka mengikuti perintahku untuk melindungiku. Ini tidak ada hubungannya dengan Daejang mereka, dan..
Il Shin langsung teriak lagi. Tidak. Yang Mulia, kami mendapat informasi kalau Woodalchi tetap mengontak Daejang mereka. Saya menyelidikinya dan lari kesini Yang Mulia.
Menteri disebelah Il Shin marah, kalian Woodalchi, apa kau akan menjawab jika kami siksa satu dem i satu? Katakan siapa diantara kalian yang pergi menemui Choi young! Apa kalian ingin menyandera Raja dan bertempur dengan kami?
Gongmin mendekati Choong Suk, apa itu benar? Apa kau mengontak Choi Young tanpa sepengetahuanku?
Choong Suk bingung, akhirnya ia memutuskan berlutut. Diikuti Woodalchi lainnya. Gongmin tampak terpukul.
Ki Won datang ke markas Woodalchi. Dengar, mereka yang mengikuti penghianat Choi Young. Tidak lama lagi, penghianatan yang dilakukan Daejang kalian akan diketahui. Sampai saat itu, jika kalian tidak ingin terlibat, jangan keluar satu langkahpun dari barak ini.
Kalian semua harus hati2. Jika kalian menunjukkan gerakan mencurigakan sedikit saja, barak ini akan menjadi lautan api.
Setelah Ki Won pergi. Deol Bae, Deok Man dan yang lain mengelilingi Choong Suk, apa yang terjadi? Apa Daejang ditangkap?
Choong Suk tampak bingung.
Choi Young membawa Eun Soo dan P. Gyeong Chang ke kediaman Gubernur. Gubernur menyambut mereka, Yang Mulia, saya Ahn Seong Wu datang untuk memberi hormat Yang Mulia.
P. Gyeong Chang : Ya, sudah lama tidak bertemu.
Gubernur Ahn ingin mengenalkan diri pada Eun Soo dan Choi Young, tapi Eun Soo memotongnya, maaf.. Ma ma membutuhkan tempat untuk istirahat karena dia sangat lelah. Apa kita bisa saling bertukar salam nanti saja?
Ahn mengerti dan menunjukkan kamar untuk Gyeong Chang.
P. Gyeong Chang akhirnya istirahat. Eun Soo berbaring di sampingnya. Ia tanya bagaimana perasaan Gyeong Chang.
Gyeong Chang sudah merasa baikan, obat yang diberikan Eun Soo benar2 bagus. Obat itu dari langit kan?
Eun Soo berkata ia tadi melihat kebun herbal dan melihat daun mint. Eun Soo ingin membuat obat penahan sakit dari rempah itu. Mungkin seperti koyo penahan sakit yang rasanya enak dan dingin.
P. Gyeong Chang : Kurasa mantra itu sangat efektif.
Eun Soo : Mantra?
Gyeong Chang menirukan perkataan penyanyi yang tadi diajarkan Eun Soo. Eun Soo terharu melihat Gyeong Chang. Ia merasa kasihan tapi juga kagum.
Choi Young jalan bersama gubernur Ahn. Ahn heran, jebakan? Young membenarkan.
Ahn : Apa kau pikir Yang Mulia akan percaya kalau ini jebakan?
Choi Young : Ya.
Ahn : Jadi kau ingin menunggu sampai kau dapat perintah dari Raja?
Choi Young : Benar.
Ahn tanya apa Choi Young ingin Ahn mempercayainya. Choi Young berkata Ahn harus mempercayainya. Jika tidak ia melakukan hal yang berbahaya.
Ahn : Benar. Karena aku mencoba menurunkan Raja tidak berguna itu dan pria tua ini berdiri di sampingmu, Woodalchi. Jadi jelas berbahaya.
Choi Young menjelaskan, Ahn tidak berdiri di sebelahnya, tapi menyembunyikan mereka. Ahn membenarkan.
Choi Young curiga, kenapa Ahn bersedia membantu mereka. Anda tidak akan melakukan ini untuk saya, karena kita tidak pernah bertemu sebelumnya.
Jadi mungkin Anda ingin menggunakan P. Gyeong Chang untuk melakukan penghianatan? Apa seperti itu?
Gubernur Ahn tidak percaya, ia ketawa. Coba lihat, kau adalah Choi Young kan?
Choi Young : Benar.
Ahn : Orang tua ini dibayar oleh pemerintah. Jika aku ingin keluargaku tetap menerima bayaran setiap generasi, ada 3 hal penting yang harus kau ketahui. Apa kau tahu itu?
Choi Young : Saya tidak yakin, karena saya belum memikirkan generasi setelah saya.
Ahn : Satu hari, jika ada kesempatan aku akan mengajarmu sedikit demi sedikit, agar kau belajar.
Choi Young melihat Eun Soo. Ia mengikutinya. Choi Young melihat Eun Soo memetik tanaman. Kau sedang apa?
Eun Soo : Aku mengumpulkan tanaman obat untuk membuat obat penahan sakit.
Ia memetik daun mint, ini adalah 'pakha'(jadi inget Park Ha hehe). Peppermint. Aku sangat mengenal tanaman herbal ini. Mereka ada di koktail favoritku.
Namanya Mojito. enak sekali.
Choi Young : Cepat selesaikan dan kita segera kembali. Yang Mulia sendirian disana.
Eun Soo : Bukankah dia aman disini? Jika kau cemas, kau bisa kembali duluan.
Eun Soo bicara sendiri, aku tahu apa ini, tapi aku tidak tahu bagaimana membuat obat dari ini. Apa aku harus menghancurkannya, di-jus atau merebusnya?
Choi Young bingung, bukankah kau seorang tabib?
Eun Soo : Di masaku, dokter tidak membuat obat. Perusahaan obat membuat obat dalam jumlah besar dan sales mereka menjualnya pada kami/para dokter.
Eun Soo memetik bunga dan jalan ke arah Choi Young. Jadi, apa yang dilakukan dokter? Kami hanya tinggal mencarinya di komputer. Semua obat yang kami gunakan ada di komputer.
Eun Soo memberikan bunga untuk Choi Young : Untukmu.
Choi Young bingung :Apa?
Eun Soo : Bunga ini untukmu, ini hadiah.
Choi Young mana ada waktu untuk itu. Ia hanya berbalik dan jalan lagi, ayo. Eun Soo menahannya, tunggu. Jangan bergerak.
Eun Soo pura2 mengambil sesuatu dari rambut Choi Young. Jangan gerak, ada sesuatu disini. Eun Soo justru menyelipkan bunga kuning itu di dekat telinga Choi Young.
Eun Soo jalan menjauh sambil ketawa geli.
Choi Young heran dan membersihkan rambutnya, bunga itu jatuh. Kenapa ini disni?
Eun Soo ketawa, aku bisa gila. Itu cocok sekali untukmu. Choi Young tidak mengerti, apa selucu itu?
Eun Soo : Harum bunga itu mungkin bisa menutupi bau darah.
Choi Young jalan ke arah kamar P. Gyeong Chang. Ia heran karena di sekitar kamar ada penjaga.
Choi Young dengan cepat jalan untuk masuk ke dalam. tapi Gubernur Ahn menahannya di depan pintu, Yang Mulia sedang tidur.
Ahn : Mereka adalah anak buahku. Meskipun tidak bisa dibandingkan dengan para Woodalchi, mereka semua terlatih dan akan melindungi Yang Mulia.
Ahn tanya Eun Soo, anda belum makan kan? Eun Soo membenarkan, mereka belum makan apapun sejak semalam. Eun Soo menyindir, meskipun ada yang pernah berkata akan melindungiku, ia sama sekali tidak memikirkan bagaimana memberiku makan.
Ahn : Semua sudah disiapkan, silahkan.
Eun Soo membujuk Choi Young dengan isyarat, ayo sudahlah..kita makan dulu. Eun Soo mengikuti Ahn sambil ngoceh. Choi Young masih menoleh ke arah kamar Gyeong Chang, hatinya tidak tenang.
Gyeong Chang tidak sendirian, ia bersama Ki Cheol! Ki Cheol berkata, Gyeong Chang bisa teriak sekarang dan memanggil Choi Young. Dia mungkin masih bisa mendengarnya.
Gyeong Chang : Kalau aku memanggil Choi Young..jika Young masuk, lalu apa yang akan kau lakukan padanya?
Ki Cheol : Apa anda tanya karena tidak tahu? dia adalah orang yang membawa anda keluar dari kediaman anda.
Gyeong Chang : Bukan seperti itu.
Ki Cheol : Dia merasa anda diturunkan dari takhta dengan tidak adil dan dia ingin menjadikan anda sebagai raja lagi.
Gyeong Chang menggelengkan kepalanya, tidak..tidak.
Ki Cheol : Anak buah Choi Young, para Woodalchi itu. Mereka sudah ditahan semua. Paman anda, sang Raja yang memerintahkannya.
Sekarang tinggal Choi Young ditangkap dan dibawa ke depan Yang Mulia. Dia akan dieksekusi dengan cara paling mengerikan yang layak diterima penghianat.
Gyeong Chang menangis, ini semua jebakan. Aku tahu yang sebenarnya. Young hanya..
Ki Cheol mengakuinya, tentu saja ini adalah jebakan. Jebakan yang saya ciptakan. Gyeong Chang terkejut. Ki Cheol berkata ia pintar dalam hal seperti ini.
Gyeong Chang : Bagaimana kau bisa melakukan ini? Mengapa?
Ki Cheol : Ada beberapa alasan. Pertama, saya ingin Choi Young menjadi milik saya. Jika saya mendapatkan Choi Young, Eui Seon akan mengikutinya. Dan juga, saya tidak menyukai Raja baru itu. Saya ingin memberinya pelajaran.
Tapi bagaimana caranya? Ma ma..apa anda ingin duduk di takhta lagi? Jika anda bersedia, saya akan membuatnya mungkin.
Ahn mengundang Choi Young dan Eun Soo makan. Eun Soo makan dengan lahap sekali. Choi Young tidak sabar, apa kau belum kenyang juga?
Eun Soo : Berisik. tutup mulutmu.
Choi Young tidak percaya : Bagaimana mungkin kau bisa makan sebanyak itu?
Eun Soo : Apa kau tidak pernah dengar ungkapan, jangan mengganggu anjing yang sedang makan? Aku tidak tahu kapan aku bisa makan lagi setelah ini, jadi disaat ada makanan sekarang..
Choi Young tidak ingin menunggu lagi, kau makan saja. Aku akan pergi.
Ahn menahannya, Jend. Choi. Choi Young terpaksa duduk lagi.
Gyeong Chang masih bicara dengan Ki Cheol, aku ini masih muda dan bodoh, aku mungkin tidak mengerti banyak hal. Tapi aku tahu beberapa hal, P. Deok Seong.
Ki Cheol : Ya, Yang Mulia.
Gyeong Chang : Young yang kukenal bukanlah orang yang akan melakukan kejahatan seperti itu.
Ki Cheol : Benarkah? Anda tidak pernah tahu apa yang akan dilakukan seseorang saat nyawa mereka terancam. Yang Mulia anda mungkin tidak tahu, tapi tidak peduli seberapa setia Choi Young itu..
Gyeong Chang memotongnya : Young terlalu malas untuk mengurus masalah itu.
Ki Cheol tidak percaya : Malas?
Gyeong Chang : Young yang kukenal, dia tidak akan terlibat dengan sesuatu yang merepotkan seperti konspirasi. Dia tidak serajin itu.
(Aku tidak tahu harus ketawa atau sedih ..bukan karena setia tapi terlalu malas terlibat masalah haha..I like it)
Gyeong Chang : Itu yang sebenarnya.
Ki Cheol merasa itu tidak penting, yang penting, apa Ki Cheol akan membiarkan Choi Young dieksekusi atau menyelamatkan Choi Young. Salah satu dari itu.
Gyeong Chang : P. Deok Seong. Kalau aku bisa membuat Choi Young berlutut di depanmu, apa kau akan melepaskannya?
Ki Cheol : Benar, ya semudah itu.
Tapi Gyeong Chang sangat kenal Choi Young, ia yakin Young tidak akan melakukan itu. Bukankah aku sudah bilang? Dia itu malas. Dia tidak mau repot berlutut di depan orang yang tidak ia sukai, hanya untuk menyelamatkan nyawanya sendiri.
Ki Cheol : Bagaimana kalau kita bertaruh? akhirnya Choi Young pasti akan melakukan apapun untuk menyelamatkan nyawanya. Jika perlu ia akan meninggalkan anda dan Raja. Inilah manusia itu.
Gubernur Ahn tanya, bagaimana jika P. Gyeong Chang memerintah Choi Young untuk membantunya naik takhta lagi.
Choi Young tampak marah, anggap saja saya tidak pernah mendengar kata2 itu.
Ahn : Kau sudah mendengarnya, pikirkan itu sejenak.
Choi Young : Saya mungkin hanya prajurit yang hidup dengan bertempur dan membunuh orang. Tapi saya juga punya otak.
Orang yang memiliki otak, apa dia akan menjawab pertanyaan seperti itu di situasi seperti ini?
Ahn : Aku sudah menerimamu di rumahku, memberimu makan dan mempertaruhkan nyawaku. Aku akan sedih kalau tidak mendengar jawaban dari pertanyaanku.
Ki Cheol mengeluarkan guci kecil dari sakunya. Ia mendekati Gyeong Chang, apa anda tahu apa ini?
Ki Cheol : Ini adalah racun yang akan membakar organ dalam manusia jika ia meminumnya. Dari leher sampai organnya, akan terbakar satu demi satu dengan sangat lambat.
ini tidak bisa dibandingkan dengan semua racun yang ada di dunia ini. Berikan ini pada Choi Young dan mintalah dia melakukan ini. "Apa kau mau meminumnya dan mati? Jika kau melakukan itu, Ki Cheol hanya akan menyalahkanmu untuk kejahatan ini dan membiarkan aku hidup." Apa anda berpikir Choi Young akan meminumnya?
Apa anda tidak ingin mengetahuinya?
Gubernur Ahn tanya jika P. Gyeong Chang ingin Choi Young membantunya naik takhta lagi, apa yang akan dilakukan Choi Young.
Choi Young hanya punya satu jawaban, maka saya harus membunuhnya.
Eun Soo tersedak sampai batuk-batuk.
Choi Young menegaskan, saya adalah Woodalchi yang melindungi Raja. Jika ada yang mengancam Raja, siapapun itu, saya harus membunuhnya.
Ki Cheol masih membujuk Gyeong Chang. Ia menahan Gyeong Chang yang hampir pingsan, Yang Mulia sama sekali tidak bersalah dalam hal ini. Selama Choi Young bersedia mati dengan patuh, maka saya akan pura2 ini tidak pernah terjadi. Kalau tidak, Yang Mulia akan mati, Seperti penghianat, dihancurkan sampai berkeping-keping. Seperti itu.
Gyeong Chang tidak mengerti, bukankah kau berkata kau menginginkan Young? Lalu kenapa kau ingin membunuhnya?
Ki Cheol : Yang Mulia tidak mengerti. Anda benar2 tidak mengerti manusia, jadi saya akan mengajari anda. Choi Young itu sudah menjadi pria mati, jadi katakan padanya untuk mati demi menyelamatkan anda.
Gyeong Chang menangis, ia meraih tangan Ki Cheol. Young...Young, apa tidak ada cara untuk menyelamatkannya?
Ki Cheol : Itu artinya, anda harus mengorbankan nyawa anda sendiri. Karena saya tidak akan punya alasan kalau tidak ada mantan Raja yang hidup, benar kan?
Choi Young bergegas jalan ke arah kamar Gyeong Chang. Eun Soo menyusulnya, tunggu sebentar! Choi Young minta Eun Soo bicara di kamar Gyeong Chang saja.
Eun Soo menahannya dan berkata ia akan membawa Gyeong Chang masuk ke lorong langit bersamanya. Aku ingin membawanya ke duniaku. Dia bisa dioperasi disana dan juga pengobatan kanker. Aku bisa menyelamatkannya.
Choi Young tergerak, tapi ia tidak tahu apa pintu itu masih terbuka atau tidak.
Eun Soo : Lalu apa jaminannya disini? Kau dituduh melakukan penghianatan, ya kan? Aku sudah melihat beberapa sageuk sebelum ini, aku tahu tentang itu.
Lalu kau akan mati. Kalau begini, bukankah aku juga bisa mati? Jangan berdiri saja, katakan sesuatu!
Choi Young tanya apa Eun Soo tahu jalan ke arah lorong itu. Eun Soo tidak terlalu yakin, tapi kita bisa tanya orang ke arah sana.
Choi Young : Lalu apa rencanamu dalam menghadapi pasukan yang mencarimu?
Eun Soo : Itu..apa kita bisa pergi bersama?
Choi Young tertegun. Eun Soo berseru, kau tidak perlu membunuh orang lagi disana. Jadi, ayo kita pergi bersama, ke langit. Bersama denganku.
Choi Young tampak goyah beberapa detik, tapi ia tidak menjawab Eun Soo dan pergi.
Choi Young melihat tidak ada penjaga lagi di depan kamar Gyeong Chang. Choi Young merasa curiga dan bergegas lari ke dalam.
Choi Young masuk kamar Gyeong Chang dan lega saat Gyeong Chang masih tidur dalam kamarnya. Choi Young berlutut dan menggenggam tangan Gyeong Chang. Apa anda bisa tidur?
Lalu ia sadar, Gyeong Chang tampak kesakitan. Apa anda kesakitan lagi? Eui Seon..
Gyeong Chang menoleh ke arahnya, Young.
Ju Suk kembali ke istana, ia tampak heran dengan pengawalan ketat di istana. Ju Suk tidak menemukan anggota woodalchi lainnya.
Tiba2 ia dihadang Kepala Pengawal Istana, apa kau Woodalchi?
Ju Suk : Benar, saya Woodalchi yang melindungi Yang Mulia Raja. Apa yang kalian lakukan?
Pengawal istana berkata mereka mendapat perintah untuk menangkap semua anggota Woodalchi.
Ju Suk tentu saja tidak akan menyerahkan diri begitu saja, ada pesan yang harus ia sampaikan. Ju Suk bertempur melawan pengawal istana.
Saat Ju Suk terdesak, bantuan datang. Oh Dae Man muncul dengan ketapelnya dan berhasil membantu Ju Suk lolos.
Eun Soo masuk ke dalam kamar Gyeong Chang. Choi Young memintanya untuk bergegas. Eun Soo kaget melihat kondisi Gyeong Chang, kapan ini mulai terjadi?
Eun Soo melihat lengan Gyeong Chang yang melepuh dan merah. Ia bingung, apa ini? Kenapa anda seperti ini?
Choi Young melihat guci kecil di dekat Gyeong Chang, ia mengambil dan menciumnya. Yang Mulia, apa anda meminum ini? baunya seperti racun Hwa Go, anda tidak akan..
Eun Soo : Apa itu?
Choi Young tidak menjawab Eun Soo, ia panik. Mama! siapa yang memberikan ini pada anda? katakan pada saya, siapa?
Oh tidak..P. Gyeong Chang meminum racun itu demi Choi Young.
Eun Soo : Aku tanya apa itu!
Choi Young : Racun. Setelah orang meminumnya, semua organ dalamnya akan mulai terbakar.
Choi Young mulai membuka jubah Gyeong Chang dan syok melihat tubuh Gyeong Chang yang mulai terbakar. Eun Soo juga tidak percaya penglihatannya.
Eun Soo memeriksanya, bagaimana bisa ..apa ini seperti asam hidroklorida?
Choi Young tidak sabar lagi, ia teriak : Sudah kubilang ini racun Hwa Go! Apa kau tidak tahu itu? Cepat! lakukan sesuatu!
Eun Soo : Seberapa bahaya racun ini?
Choi Young : Setelah meminumnya, kau tidak bisa mati dengan mudah. Organ dalamnya akan terbakar tapi kau tidak bisa mati dengan cepat.
Eun Soo pucat pasi, kalau ini racun, aku bisa mencoba mencuci lambungnya. Lalu ia sadar, dia tidak punya peralatannya..sigh..
Choi Young : Apa ini? Kau tidak tahu? Kau tidak bisa melakukan apapun? Tidak ada?
Eun Soo bingung, ia hanya bisa minta maaf. Choi Young menghela nafas, ia meminta Eun Soo mencari air saja, paling tidak kita bisa mendinginkan badannya, cepat! Eun Soo bergegas keluar.
Setelah tinggal berdua saja, Gyeong Chang baru bilang kalau Ki Cheol mengajarkan padanya bagaimana cara agar Choi Young selamat.
Choi Young terkejut, Ki Cheol apa dia datang kesini? Apa dia pelakunya? Apa pria itu yang memberikan racun pada anda? Apa dia meminumkan racun ini pada anda?
Gyeong Chang : Aku juga tidak akan hidup dengan lama. Tapi orang itu, dia tidak tahu itu. Dia memintaku untuk memberikan racun ini padamu. Tapi..untuk apa aku melakukan itu?
Choi Young gemetaran, ia menangis, jadi..bukannya saya..anda yang meminum racunnya?
Gyeong Chang tidak bisa menjawab, ia kesakitan. Choi Young tidak tahan, apa sangat sakit?
Gyeong Chang : Apa aku bisa pergi ke sana? ke langit?
Choi Young : Tentu saja.
Gyeong Chang minta Choi Young menceritakan lagi tentang dunia di atas sana.
Choi Young memeluk Gyeong Chang, ia bercerita tentang kereta tanpa kuda, tentang cahaya yang sangat terang.
Gyeong Chang menangis, sakit Young...sakit.
Choi Young menahan tangisnya, bahkan di malam hari, anda tidak akan tersesat karena cahayanya sangat terang.
Gyeong Chang menangis kesakitan. Choi Young melepas pelukannya dan tanya, sekarang...saya akan membantu anda agar tidak merasakan sakit lagi. Apa anda akan mengijinkan saya?
Gyeong Chang setuju, ya, lakukan saja. Ini sakit sekali. Kumohon.
Choi Young memeluk Gyeong Chang lagi, dengan erat. Tangan kanannya meraih pisau di pinggangnya.
Gyeong Chang masih menahan sakit, beberapa detik kemudian, Gyeong Chang menutup matanya dan meninggal dalam pelukan Choi Young.
Choi Young memeluk Gyeong Chang erat2 sebelum akhirnya melepaskan mantan Raja, murid, teman, dan orang yang sudah ia anggap seperti adiknya itu.
Choi Young tampak hampa. Lalu dengan cepat menghapus air matanya saat dengar suara pintu terbuka.
Eun Soo masuk dengan air, ia syok saat melihat Gyeong Chang sudah meninggal berlumuran darah. Sementara Choi Young berlutut dengan belati di tangannya.
Eun Soo menjatuhkan embernya. Choi Young berdiri dan jalan ke arah Eun Soo.
Eun Soo ketakutan, apa kau membunuhnya? Apa kau melakukan itu? Apa kau orang seperti itu?
Choi Young : Pemilik rumah ini sudah menghianati kita, kita harus segera pergi. Tunggu disini, aku akan memeriksa situasinya.
Eun Soo menghindar, Choi Young menatapnya tajam, lakukan saja apa yang kukatakan.
Eun Soo justru mau lari. Choi Young menariknya dan memeluk Eun Soo,
tetaplah di sampingku. Dengan begitu aku bisa melindungimu. Berapa kali aku harus mengatakan ini padamu?
Eun Soo marah, ia melepaskan diri, jangan menyentuhku! Singkirkan tangan kotormu itu!
Eun Soo lari keluar. Choi Young marah, sudah kubilang jangan pergi keluar! Kumohon!
Choi Young mengejar Eun Soo.
Eun Soo lari dan terjatuh di tangga. Tepat saat itu Ki Cheol lewat dan menangkap Eun Soo, ini bisa berbahaya.
Choi Young marah. P. Deok Seong! Choi Young melompat ke depan Ki Cheol.
Anda harus menurunkan orang itu, karena kita ada urusan.
Choi Young mendekat ke arah Ki Cheol. Eum Ja melompat menghadangnya. Keduanya harus bertempur lagi.
Eun Soo turun dari gendongan Ki Cheol dan berusaha lari, tapi dihalangi Ki Cheol. Choi Young tidak memberi kesempatan Eum Ja meniup serulingnya. Hwa Su In muncul dan berdiri di samping Eun Soo.
Choi Young akhirnya mengerahkan Nae-gongnya. Lengan Eum Ja gemetaran karena pengaruh nae-gong Choi Young.
Choi Young melempar perisainya untuk menyerang Su In, tapi berhasil ditahan Ki Cheol lalu menghancurkannya.
Ki Cheol pura2 tidak tahu apa yang terjadi, Woodalchi Daejang Choi Young, dimana Yang Mulia?
Choi Young murka, kau benar2 penjahat menjijikkan! Bagaimana mungkin kau tidak tahu dimana dia?
Choi Young mendekat ke arah Ki Cheol tapi pasukan Gubernur Ahn mengepungnya.
Ki Cheol : Disini! Disini orang yang menculik P. Gyeong Chang dan merencanakan penghianatan melawan Yang Mulia Raja! Buat dia berlutut!
Su In mengancam Choi Young. Ia membuka sarung tangannya dan meletakkan tangan di bahu Eun Soo.
Ahn teriak, apa yang kalian lakukan? dia berkata untuk membuatnya berlutut!
Choi Young menjatuhkan pedangnya lalu berlutut. Choi Young harus mengalah kali ini.
Eun Soo tidak berdaya melihat Choi Young. Dia sadar atau tidak ya, kalau saja Eun Soo mau mendengar untuk tidak keluar, mungkin Choi Young tidak akan ditangkap seperti ini.
Choi Young melihat ke arah Eun soo. Tapi Eun Soo membuang muka dan menangis.
Choi Young menghela nafas dan air matanya mulai keluar.
Faith [1], [2], [3], [4], [5], [6]
Notes :
Anak yang jadi P. Gyeong Chang itu, aktingnya semakin keren. Dengan santainya ia adu akting bersama Kim Hee Sun, Min Ho dan Yoo Oh Sung.
Ep ini benar2 menyedihkan, Choi Young terpaksa harus membunuh mantan Raja yang bagaikan adiknya sendiri, jangan2 keinginan Choi Young berhenti dari Woodalchi sebenarnya untuk menjaga Gyeong Chang di pengasingan. Kasihan.
Behind the scenes
No comments:
Post a Comment